"Tahun ini kami targetkan Rp6 triliun, 30 persennya kami harapkan terkumpul selama Ramadhan. Karena kebanyakan orang berzakat pada bulan penuh berkah ini," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo di Jakarta, Rabu.
Bambang mengatakan, Baznas memberikan target penerimaan zakat lebih tinggi 20 persen pada 2017, dibandingkan tahun sebelumnya yang angkanya mencapai Rp5 triliun.
Menurut Bambang, potensi penerimaan zakat di Indonesia mencapai Rp90 triliun, namun kebanyakan masyarakat mempercayakan pengelolaan zakatnya pada badan yang tidak resmi, sehingga tidak masuk penghitungan.
"Mereka lebih banyak yang memberikan langsung atau ke amil zakat yang tidak resmi, seperti ke masjid, yang pertanggung jawabannya juga tidak jelas," ungkap Bambang.
Padahal, lanjutnya, masyarakat bisa memanfaatkan amil zakat resmi untuk lebih mengelola zakat yang mereka berikan, karena pertanggung jawaban yang lebih jelas.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
