Gunung Kidul (ANTARA News) - Belasan sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terendam banjir menyebabkan kegiatan belajar mengajar (KMB) terpaksa dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rasyid di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan berdasarkan data Disdikpora Gunung Kidul, tercatat ada belasan sekolah terdampak banjir.

Namun demikian, sebagian besar masih bisa digunakan untuk KBM karena ruangannya masih bisa digunakan.

"Data jumlah sekolah terdampak banjir masih terus bergerak karena hujan masih mengguyur. Ada tiga sekolah terpaksa diliburkan yakni, SMP 1 Tanjungsari, SMP 3 Saptosari dan SMP 3 Rongkop yang tidak ada kegiatan KBM," katanya.

Dia menjelaskan informasi terkini sampai dengan 15.00 WIB, ada tiga sekolah yang lumpuh total. "Tiga sekolah itu belum bisa diapa-apakan masih lumpuh," ucapnya.

Terpisah di Desa Songbanyu Kecamatan Girisubo, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum. Kepala Desa Songbanyu, Junardi mengatakan ada dua sekolah yang terendam banjir yakni PAUD Gabugan, SDN 1 Gabugan. Balai Dusun Gabugan I suja kebanjiran.

"Rata-rata ketinggian airnya 1,5 meter lebih," katanya.

Sementara itu akibat hujan deras sejumlah titik masih terendam banjir sampai Selasamalam. BPBD masih melakukan koordinasi untuk mengetahui jumlah pasti terdampak bencana.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017