Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kali, menu Indonesia dengan tema `Indonesian Evening" disajikan di kota Zilina, yang berjarak sekitar 170 km dari ibu kota Slowakia, Bratislava.

Keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta, Selasa, dari KBRI Bratislava menyebutkan bebek panggang sambal ijo menjadi hidangan utama yang dinanti oleh para penikmat kuliner masyarakat Slowakia yang datang khusus untuk menikmati menu Indonesia di restoran Hu:Man di kota Zilina pada Sabtu (10/3).

Di restoran yang memiliki konsep fine dining, anak muda Indonesia asal Kalimantan, Yusuf, menyajikan menu Indonesia dengan presentasi dan cita rasa yang tinggi.

Hidangan pembuka berupa otak-otak yang dipadu dengan salad segar, dilanjutkan dengan gado-gado, lumpia dan sup jamur asam pedas yang segar.

Hidangan utama adalah bebek panggang sambal ijo yang dilengkapi dengan nasi putih dan kerupuk. Sedangkan hidangan penutup disajikan puding cantik bertabur coklat dan redberry. Apresiasi diberikan oleh para pengunjung, tidak hanya presentasi yang cantik dan cita rasanya tetapi juga cara Yusuf menjelaskan setiap hidangan yang dibuatnya dengan bahasa Slowakia yang sangat fasih.

Bebek merupakan salah satu makanan yang populer di Slowakia. Hampir di seluruh restoran di Slowakia selalu menyajikan menu bebek. Bebek panggang sambal ijo menjadi alternatif baru bagi masyarakat Slowakia untuk menikmati daging ini.

Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso merasa bangga dengan keahlian anak muda asal Kalimantan yang mampu membawa dan memperkenalkan makanan Indonesia kepada masyarakat Slowakia hingga ke kota-kota selain Bratislava.

KBRI Bratislava akan senantiasa mendukung WNI yang secara aktif mempromosikan Indonesia dengan potensi dan keahlian yang dimiliki oleh setiap WNI, katanya.

Menurut Yusuf, kuliner Indonesia sangat bervariasi dan dapat diterima oleh lidah masyarakat setempat.

"Tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan baik," katanya. Ia optimistis makanan Indonesia akan semakin dikenal di Slowakia.
 

Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018