Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan jabatan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB hingga 2020 harus benar-benar dimanfaatkan untuk menciptakan perdamaian dunia.

Menurutnya, terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk keempat kalinya juga merupakan amanah yang perlu dijaga.

"Indonesia kembali dipercaya, dan Indonesia sebagai negara berkembang harus mampu menjadi corong dan menciptakan perdamaian dunia dan memberi solusi atas konflik yang terjadi di beberapa negara," ujar Muhaimin melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.

Indonesia, lanjut Cak Imin, harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan sinergi antar negara-negara dengan DK PBB dalam menjaga perdamaian.

Baca juga: Cak Imin: Jadikan Hari Pancasila momentum tingkatkan persatuan

Selain itu, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam harus terus menyuarakan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dan memerangi segala bentuk gerakan terorisme dan ekstrimisme.

"Ini sangat penting, sebagai negara islam terbesar Indonesia harus mampu menunjukkan nilai-nilai islam yang damai dan mampu menciptakan perdamain," tandasnya.

Sebagai informasi, Indonesia baru saja terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020 dengan perolehan 144 suara.

Indonesia menggantikan posisi Kazakhstan sebagai wakil di Asia-Pasifik. Selain Indonesia, 4 negara yang terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB mulai 1 Januari 2019 mendatang adalah Jerman, Belgia, Afrika Selatan, dan Republik Dominika.

Baca juga: Cerita Muhaimin dibelikan jam tangan oleh mendiang Taufik Kiemas

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018