Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara (ANTARA News) - Roni (17) termasuk di antara penyintas musibah KM Sinar Bangun, yang tenggelam di perairan Danau Toba di Tigaras pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dia masih kelihatan kurang sehat pada Senin. Tubuhnya masih sakit. Punggung serta lengan kanan dan kirinya masih sakit saat digerakkan.

"Karena terasa sakit dan kebas-kebas. Saat tidur malam terasa berdenyut dan badan juga meriang," ujar Roni, yang menumpang KM Sinar Bangun bersama sekitar 200an penumpang lainnya.

Roni menuturkan dia harus berenang cukup jauh untuk menyelamatkan diri pada saat kejadian. Dan dalam upayanya menyelamatkan diri, dia berusaha menyelamatkan seorang penumpang perempuan namun tidak berhasil karena kakinya ditarik oleh penumpang yang lain.

"Akhirnya penumpang wanita yang tidak tahu berenang itu meninggal dunia, turut tenggelam bersama kapal...," tutur Roni.

KM Sinar Bangun diperkirakan tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras di Simalungun pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapal yang berangkat dari Dermaga Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Pelabuahan Tigaras itu dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba antara Kecamatan Simanindo di Kabupaten Samosir dan Kecamatan Dolok Pardamean di Kabupaten Simalungun.

Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, kapal itu oleng dan tenggelam. Penumpangnya yang panik banyak melompat ke Danau Toba untuk menyelamatkan diri.

Hingga kini tercatat baru ada 19 penumpang KM Sinar Bangun yang ditemukan selamat dan tiga orang ditemukan meninggal dunia. Pencarian penumpang kapal itu masih dilanjutkan.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) M. Syaugi menyebutkan alat pemindai navigasi bawah laut telah mendeteksi adanya objek yang kemungkinan KM SInar Bangun di kedalaman 490 meter di Danau Toba pada Minggu sore.

"Masih akan dianalisa lebih lanjut, namun lokasi sudah diberi tanda," katanya.

Dia menyebutkan adanya objek yang terdeteksi di dua titik berjarak dua kilometer dan 2,5 kilometer dari Pelabuhan Tiga Ras, arah barat daya.

Baca juga: Basarnas identifikasi posisi KM Sinar Bangun
 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018