Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan pelaksanaan Pilkada Kota Bogor yang berjalan damai dan kondusif menumbuhkan rasa optimis menatap masa depan bangsa yang semakin cerah.

"Pilkada hari ini menyisakan banyak hal untuk kita bisa terus berlajar, dari Pilkada Kota Bogor, Inshaa Allah kita optimistis menatap masa depan bangsa ini," katanya usai di pos pemenangannya, Rabu.

Ia mengatakan, optimisme masa depan bangsa, menatap demorkasi, demokrasi yang semakin dewasa semakin mencerahkan, di mana kampanye hitam, kampanye negatif dan fitnah tidak akan berpengaruh terhadap kebersamaan warga Kota Bogor.?

"Saya menghormati seluruh paslon, saya menghargai, kami sangat respek seluruh palson yang menahan diri untuk tidak melancarkan kampanye negatif dan kampanye hitam," kata Bima.

Ia menyebutkan tanpa kampanye hitam, kampanye negatif yang membuat kondisi politik lebih stabil.

Dia menghormati seluruh kandidat pilkada tahun ini yang berorientasi pada program yang mencerahkan, yang beroorientasi pada hal-hal yang justru menguatkan kebersamaan, bukan perpecahan.

"Inshaa Allah prospek demokrasi di Indonesia akan cerah kedepan kalau kita terus belajar," kata Bima.?

Menurut politisi PAN ini, Pilkada Kota Bogor berjalan dengan damai, kondusif dan berjalan dengan penuh dinamika yang tidak mengganggu kebersamaan warga Kota Bogor.

"Ini adalah kebenaran seluruh warga Kota Bogor," katanya.

Pilkada yang sampai di ujung proses ini, katanya, tidak menyisakan hal-hal yang memecah warga adalah kemengan bagi semua yang harus dirayakan bersama-sama.

Namun demikian, Bima bersama tim pemenangan, partai pendukung dan relawan berkeyakinan, dan percaya bahwa berjalannya pilkada damai ini bukan soal usaha sehari, dua hari, sebulan, dua bulan agar Bogor damai.

"Tetapi damai guyup bersama adalah karakter warga Bogor dari masa ke masa," katanya.

Bima berjanji akan selalu menjaga kebersamaan dan keberagaman di Kota Bogor. Karena menang dengan cara damai, menang dengan cara politik santun, menang dengan tanpa melancarkan kampanye negatif, dan kampanye hitam, adalah kemenangan yang mulia.

"Menang dengan tetap memuliakan, menghormati seluruh paslon, seluruh pesaing yang ada sebagai putra-putra terbaik Kota Bogor," kata Bima.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018