Sampai siang ini dapat kami sampaikan bahwa sudah tidak ada lagi wisatawan di tiga gili Lombok
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan sudah tidak ada lagi wisatawan yang tertahan di tiga pulau kecil atau gili di Lombok, NTB, setelah peristiwa gempa berkekuatan tujuh SR pada Minggu (5/8).

"Sampai siang ini dapat kami sampaikan bahwa sudah tidak ada lagi wisatawan di tiga gili Lombok," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Guntur yang memimpin langsung Tim Crisis Center di Lombok memastikan upaya untuk memfasilitasi wisatawan keluar dari tiga Gili telah rampung.

Pihaknya mencatat jumlah keseluruhan wisatawan yang dievakuasi dari tiga gili sebanyak 66 orang, yang terdiri atas 33 wisatawan asing dan 33 lokal.

"Sebanyak 29 wisatawan asing sudah diberangkatkan dari Bangsal menggunakan kapal KMP Ganggari 189 yang disediakan gratis menuju Padang Bai, Bali pada pukul 13.30 Wita," katanya.

Sementara kata dia, sebanyak empat wisatawan asing akan di berangkatkan ke Mataram, NTB, dengan bus yang juga disediakan gratis dan disiapkan di Pelabuhan Bangsal.

"WNA yang saat ini bertahan di tiga gili dipastikan adalah mereka pemilik usaha dan tidak mau dievakuasi," katanya.

Sebelumnya, Kemenpar telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk dapat mengerahkan armada agar bisa segera memobilisasi wisatawan yang ingin keluar dari Lombok pascagempa hebat tersebut.

Baca juga: Evakuasi wisatawan dari tiga Gili berjalan lancar
Baca juga: Wiranto: 7.000 wisman dievakuasi dari lokasi wisata Gili

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018