Dengan demikian warga binaan mampu punya semangat baru untuk berkontribusi positif bagi pembangunan."
Jakarta (ANTARA News) - Dalam merayakan Hari Pahlawan, narapidana Lapas Klas IIA Kerobokan Bali mementaskan fragmen tari puputan margarana yang menceritakan perjuangan I Gusti Ngurah Rai mempertahan Bali dari penjajah.

Selama enam menit, 11 napi berkolaborasi dengan lima penari dari Yayasan Dwi Jendra Denpasar. Tarian itu komandoi oleh sesama napi Putu Arif Mahendra sebagai koreografer.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, para narapidana dan penari hanya melakukan latihan selama sehari sebelum pementasan.

Selain kegiatan itu, dilakukan pembacaan pesan pahlawan, pentas lagu, lomba baca puisi perjuangan, lomba kostum mirip pahlawan di berbagai lapas di Indonesia dalam acara bertema "The Gathering of Heroes" itu.

Narapidana dari berbagai lembaga pemasyarakatan di Indonesia membacakan pesan pahlawan, yakni pesan Presiden RI pertama Sukarno, Jenderal Sudirman dan Supriyadi pada Hari Pahlawan.

Narapidana teroris yang membacakan pesan dari para pahlawan tersebut, di antaranya napiter dari Lapas Klas IIA Besi Nusakambanganapas, Lapas Klas IIB Tondano Sulawesi Utara dan Lapas Kelas IIA Balikpapan.

Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami mengatakan kegiatan untuk warga binaan pemasyarakatan itu bertujuan untuk mengingat kembali jasa para pahlawan yang rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untukk Indonesia.

"Dengan demikian warga binaan mampu punya semangat baru untuk berkontribusi positif bagi pembangunan," tutur dia.

Lebih dari 250 ribu narapidana dan tahanan, baik dewasa mau pun anak di seluruh Indonesia memperingati Hari Pahlawan secara serentak dalam acara The Gathering of Heroes.

Baca juga: Napi teroris bacakan pesan pahlawan

Baca juga: Ratusan karya narapidana dipamerkan di Museum Keramik

Baca juga: Menyanyikan Indonesia Raya indikasi keberhasilan rehabilitasi eks napi teroris

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018