Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi pada Minggu (2/12) terkait sejumlah aktivitas masyarakat di Masjid Istiqlal dan Monas dengan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi antrian pada loket penjualan tiket.

VP Komunikasi Perusahaan  PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunissa dalam keterangan pers yang diterima Sabtu, malama di Jakarta mengatakan pihaknya tetap mengoperasian semua perjalanan KRL sebanyak 936 perjalanan.

Ia mengatakan bagi para pengguna yang akan mengikuti rangkaian acara tersebut dihimbau untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik dari Bank yang telah bekerja sama dengan KCI untuk menghindari antrian di loket.

Sementara bagi pengguna yang tetap menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) dihimbau untuk menggunakan Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP) karena dengan menggunakan THB PP, pengguna tiket harian tidak perlu lagi mengantre untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang. 

Hanya saja pada saat akan kembali stasiun yang akan digunakan harus sama dengan Stasiun yang tercatat pada relasi tiket, sebagai contoh untuk THB PP relasi Stasiun Bogor - Stasiun Juanda maka saat akan kembali pulang menuju Bogor pengguna harus tetap naik KRL melalui Stasiun Juanda.

Untuk mengatasi antrian pengguna yang masih menggunakan tiket harian, di sejumlah stasiun yang berdekatan dengan titik keramaian PT KCI menyiapkan tambahan perangkat loket mobile dan petugas untuk melengkapi perangkat yang rutin sehari-hari tersedia di stasiun. 

Seperti di Stasiun Juanda PT KCI menyediakan sembilan unit perangkat loket mobile tambahan sementara di Stasiun Gondangdia diperkuat dengan enam perangkat loket mobile. 

Demi membantu para pengguna dan menjaga suasana tetap kondusif di tengah potensi kepadatan penumpang , PT KCI juga menambah petugas hingga tiga kali lipat di sejumlah stasiun yang diperkirakan akan menjadi pusat naik – turun pengguna. 

Sebagai contoh Untuk Stasiun Juanda dan Gondangdia PT KCI memperkuat petugas layanan pengguna (passenger service) dari empat orang menjadi sepuluh orang masing-masing di Stasiun Juanda dan Gondangdia.  Petugas kesehatan di kedua stasiun tersebut juga ditambah dari dua petugas menjadi enam petugas. 

Sementara personil keamanan di Stasiun Juanda, Gondangdia, dan Tanahabang dilipatgandakan dari yang biasanya ditugaskan sekitar 12 hingga 14 petugas ditambah hingga menjadi 20 hingga 45 petugas.

Sementara untuk Sabtu malam, di sejumlah stasiun keberangkatan seperti Bogor, Cilebut, Citayam, Bekasi, dan Tangerang sekelompok masyarakat yang akan mengikuti kegiatan disekitar Monas dan Masjid Istiqlal pada Minggu (12/2) terpantau sudah mulai berangkat menuju lokasi kegiatan melalui Stasiun Gondangdia dan Juanda

Demi menjaga kenyamanan bersama, PT KCI menghimbau kepada para pengguna jasa untuk tetap tertib dalam menggunakan KRL dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang dan melewati dimensi ukuran barang bawaan yang diizinkan seperti bambu dan sejenisnya.*



Baca juga: Kendaraan Reuni 212 mengular di parkir IRTI Monas

Baca juga: KAI rekayasa operasi antisipasi Reuni 212

Baca juga: Ada rekayasa lalulintas saat Reuni 212




 
 

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018