Jakarta (ANTARA News) - Jembatan Layang Cengkareng B berjalan masih ditutup untuk kendaraan umum yang akan menuju Kamal-Cengkareng.    
     
Pada Senin di Jembatan Layang Cengkareng B pada ruas Jalan Nasional Lingkar Barat Jakarta Barat belum dapat dilewati kendaraan dari arah Kembangan menuju Kamal-Cengkareng.
     
Sebelumnya, menurut keterangan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan tersebut akan dibuka pada Senin (7/1).    
   
Tumpukan besi penyangga masih terpasang di titik landasan yang sedang diperbaiki akibat mengalami retakan. Kondisi landasan tersebut masih terlihat berongga sekitar 20 centimeter.    
   
Sejumlah kendaraan yang akan melewati jembatan layang  tersebut dialihkan di jalan bawah dari Kembangan menuju Kapuk Kamal, baik kendaraan yang menuju arah Cengkareng dan Pluit atau yang memasuki pintu tol Rawa Buaya.    
   
Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong menyebut info dari Kementerian PUPR bahwa akan ada sejumlah uji untuk memastikan "fly over" Cengkareng B siap digunakan.    
   
"Mereka akan melakukan pengujian 'dynamic loading test' untuk memastikan kesiapan perbaikan fly over yang telah dilakukan sebelum pengoperasian," ujar Leom.
   
Sementara untuk kepastian pengujian yang rencananya dilaksanakan hari ini, pihaknya masih menunggu pembaruan info pihak Kementerian PUPR. "Harapannya hari ini fly over tersebut sudah dapat dilewati," katanya.
   
Keterangan Kementerian PUPR yang diterima di Jakarta, Kamis (3/1) menyatakan bahwa perbaikan yang dilakukan sejak 27 Desember 2018 semula ditargetkan rampung pada Kamis (3/1), namun setelah dilakukan inspeksi lebih detail, memerlukan tambahan waktu.
   
Hal itu untuk perbaikan struktur lebih saksama sehingga konstruksi memenuhi kriteria keamanan dan keselamatan bagi pengguna sesuai rencana.
   
Untuk itu, demi keamanan selama proses perbaikan, dilakukan perpanjangan waktu penutupan lalu lintas di Jembatan Layang Cengkareng B dan direncanakan akan dibuka pada 7 Januari 2019.
   
Perbaikan itu mencakup penggantian perletakkan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar di jalan layang tersebut.
   
Jembatan layang yang diperbaiki melayani lalu lintas satu arah dengan 2 lajur, yakni dari Kembangan menuju Kamal-Cengkareng. Setiap harinya, jembatan tersebut dilalui kendaraan kecil dan truk-truk kontainer dari dan menuju kawasan industri serta pergudangan di kawasan Kamal-Cengkareng dan sekitarnya. 
   
Sementara dua lajur Jembatan Layang Cengkareng A dari arah Kamal menuju Kembangan tetap dapat dilintasi secara normal.
Baca juga: Kementerian PUPR bantah jembatan layang Rawa Buaya retak
Baca juga: Retakan fly over Rawa Buaya Jakarta Barat dalam proses perbaikan

Baca juga: Progres perbaikan lintas atas Cengkareng B capai 30 persen

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019