Garut (ANTARA News) - Seorang ibu rumah tangga Eli Liawati (37) warga Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera memproduksi sabun cuci piring pesanan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo 100 ribu botol atau senilai Rp2 miliar.

"Untuk modal usahanya sudah diberikan sebesar Rp100 juta," kata Eli di rumahnya Kampung Cibitung, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat, Senin.

Ia menuturkan, produk usaha sabun yang diproduksi oleh Kelompok Usaha Bersama (Kube) Padawangi atau ibu-ibu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial itu sudah berjalan sejak dua bulan lalu.

Pesanan sabun dari Presiden Joko Widodo itu, kata dia, menjadi kebanggaan, meskipun saat ini masih merasakan bingung karena merasa mimpi produknya yang dikelola bersama ibu-ibu penerima PKH mendapatkan perhatian dari Presiden.

"Pak Jokowi pesan 100 ribu (botol), antara senang dan bingung untuk memenuhi pesanannya," kata Eli.

Ia mengisahkan, awal mula sabunnya dipesan Presiden Jokowi ketika pendamping PKH meminta Kube Padawangi yang memproduksi sabun cuci piring untuk ditampilkan pada acara pemberian PKH yang dihadiri Presiden Jokowi di Copong, Garut.

Pendamping PKH itu, kata dia, meminta dalam waktu yang sangat mendadak melalui telepon seluler pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 23.00 WIB, saat itu sabun belum disiapkan, hingga akhirnya sabun bisa diproduksi hanya 20 botol.

"Sabun cuci piring belum disiapkan, malam itu langsung mengemas sabun cuci piring ke dalam botol, hasilnya hanya bawa 20 botol karena acaranya dadakan," katanya.

Eli mengaku sebelumnya sudah diberitahu bahwa sabun yang akan ditampilkan dalam acara tersebut akan dilihat oleh orang nomor satu di Indonesia dan Menteri Sosial.

"Diberi tahu akan ketemu Presiden, saya saat itu nggak bisa tidur, mau jawab apa kalau Presiden bertanya," kata ibu empat anak itu.

Namun tanpa diduga, kata Eli, ternyata Presiden Jokowi mengapresiasi produk sabun cuci piring karya masyarakat penerima PKH itu dan langsung memesan sebanyak 100 ribu botol dengan harga satu botolnya Rp20 ribu atau senilai Rp2 miliar.

"Satu botolnya dijual Rp20 ribu, per botol isinya satu liter, kemarin Pak Jokowi pesan 100 ribu," katanya.

Ia berharap, produk usaha Kube Padawangi itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama ibu-ibu penerima PKH yang tergabung dalam Kube tersebut, karena modal awal usaha tersebut berasal dari tabungan 34 keluarga penerima manfaat PKH selama enam tahun.

Pesanan Presiden Jokowi itu, kata dia, diupayakan dapat diselesaikan sesuai dengan target yakni pada akhir Februari 2019 dengan modal yang sudah tersedia saat ini sebesar Rp100 juta.

"Sekarang enggak kepikiran sisa modalnya darimana, kalau 100 ribu botol dengan modal per botol Rp10 ribu, butuh Rp1 miliar," katanya.

Baca juga: Mensos bangga presiden borong sabun cuci buatan peserta PKH
Baca juga: Presiden pesan produk sabun Eli Liawati, warga Garut, senilai Rp2 miliar
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019