Pontianak (ANTARA) - SAR Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, batal mengevakuasi Pirwitz Demnick Birgitte (64) perempuan WNA asal Jerman dari sebuah Kapal Pesiar yang sebelumnya diinformasikan sakit, sehingga meminta bantuan untuk dievakuasi.

"Sekitar pukul 13.15 WIB, kami mendapat informasi dari Kantor SAR Surabaya yang menyatakan, Kapal Pesiar Queen Victoria dari Denpasar tujuan Vietnam menyatakan salah satu penumpangnya minta dievakuasi karena mengalami sakit sesak napas," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak, Rabu (13/3) malam.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 13.30 WIB, pihaknya langsung mengerahkan tim rescue dan juga melakukan koordinasi dengan tim kesehatan dari Pelabuhan Dwikora Pontianak, KSOP, Polair Polda Kalbar dan dengan pihak Lantamal XII Pontianak, serta dengan pihak navigasi.

"Sekitar pukul 17.50 WIB Tim SAR gabungan itu menggunakan Kapal SAR Pontianak tersebut menemukan Kapal Pesiar Queen Victoria tersebut di sekitar Pulau Datuk dan Jungkat, dan langsung melakukan medis awal, hasilnya Pirwitz Demnick Birgitte WN Jerman tersebut sudah pulih," ungkapnya.

Sehingga, menurut Hery, WN Jerman tersebut mengajukan untuk tidak jadi dilakukan evakuasi, melainkan memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan dengan kapal pesiar tersebut tujuan Vietnam.

"Suami Pirwitz Demnick Birgitte WN Jerman tersebut juga minta izin dengan kami untuk tetap melanjutkan perjalanannya, dan juga diizinkan oleh nakhoda dari kapal pesiar tersebut," katanya.

Ia menambahkan, jarak antara kapal Pesiar dengan Kantor SAR Pontianak sekitar 21 nautical mile.

"Dengan batalnya evakuasi tersebut, maka suami istri WN Jerman tersebut tetap melanjutkan perjalanannya menggunakan kapal pesiar tersebut ke Vietnam," kata Heri.
***3***

Pewarta: Andilala
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019