Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan lolos ke babak perempat final kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 yang diselenggarakan di Stadion Queen Elizabeth, Hong Kong, 19 - 24 Maret 2019.

Selain lolos ke babak perempat final, Indonesia juga berhasil keluar menjadi juara Grup C usai merebut kemenangan 4-1 dari tim Thailand pada Kamis.

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menyumbangkan poin kemenangan pertama bagi Tim Merah Putih setelah menundukkan Tinn Isriyanet/Tanupat Viriyangkura dengan skor 21-18, 21-14.

Kemudian, poin kemenangan kedua diperoleh dari laga tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang sukses menumbangkan Suppanyu Avihingsanon dengan skor 21-11, 21-15.

Poin kemenangan ketiga dihasilkan melalui penampilan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dengan mengalahkan Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai dengan perolehan 21-15, 21-11.

Terakhir, poin kemenangan berasal dari pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta usai menyingkirkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-13, 21-11.

Indonesia hanya mengalami satu kekalahan, yakni di sektor tunggal putri yang diwakili oleh Fitriani. Bermain di partai kedua, Fitriani harus menyerah di tangan ornpawee Chochuwong dengan skor 21-16, 17-21, 13-21.

Sebelum menghadapi Thailand, Tim Merah Putih telah lebih dulu meraih kemenangan atas Sri Lanka dengan skor 5-0. Dengan demikian, Indonesia dipastikan lolos ke babak perempat final sekaligus menjadi juara Grup C.

Pada perempat final, Indonesia masih menunggu pengundian lawan yang akan berlangsung setelah semua pertandingan hari Kamis (21/3) selesai. Pertandingan babak penyisihan grup mengirimkan delapan negara, yaitu Jepang, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Indonesia, Thailand, Tiongkok dan Malaysia.

Baca juga: Fajar-Rian amankan poin pertama Asia Mixed Team Championship
Baca juga: Fitriani ditundukkan pemain Thailand pada penyisihan Asia Mixed Team

 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019