Papua (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan bantuan logistik kepada pengungsi di Kabupaten Nduga, Papua, yang tersebar di beberapa titik lokasi, salah satunya pengungsian di Wamena, dan Lanny Jaya.

"PMI harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan kemanusiaan dalam segala kondisi baik dalam kondisi damai, terjadi bencana maupun pengungsi pada saat ada permasalahan sosial," kata Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi melalui sambungan telepon, Senin.

Menurutnya, saat ini PMI Pusat sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam proses asessmen dan distribusi bantuan tersebut. Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PMI Provinsi Papua dan kabupaten yang menjadi lokasi titik pengungsian untuk memaksimalkan dan menyusun rencana dalam hal pelayanan kemanusiaan.

Sampai saat lembaga kemanusiaan ini terus mengupayakan serta akan memberikan segala dukungannya untuk memperkuat kapasitas PMI lokal dalam memaksimalkan pelayanan kemanusiaan.

Rencana lainnya yang akan menjadi fokus kegiatan, yakni dengan melakukan penguatan kapasitas lokal dengan melatih relawan setempat dengan berbagai keterampilan dan keahlian untuk mendukung dalam pelayanan kemanusiaan.

"Berharap dengan peningkatan kapasitas ini ke depannya relawan PMI lebih terampil dan andal serta dapat berperan aktif dalam berbagai misi kemanusiaan di daerah masing-masing," katanya.

Ketua PMI Kabupaten Lannyjaya Christian Sohilait dan Ketua PMI Jayawijaya Yohanis Walilo menyambut kedatangan rombongan dari tim PMI Pusat dan PMI Provinsi Papua dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kemanusiaan di wilayahnya.*


Baca juga: Diduga mengungsi, tujuh pelajar SMK Kenyam-Nduga, Papua tak ikut UNKP

Baca juga: Cerita sang ayah mengenai Bharada Aldy, korban KKB


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019