Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan ruas jalan Tol Pandaan-Malang seksi I-III sepanjang 30 kilometer telah rampung dan dapat dioperasikan dalam jangka waktu dekat ini.

"Saya lihat tadi dari Pandaan ke Singosari, terlihat sudah siap untuk diresmikan. Total dari 38 km Jalan Tol Pandaan-Malang, yang sudah siap diresmikan sepanjang 30 kilometer," kata Basuki Hadimuljono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Basuki, masih ada beberapa pekerjaan pembersihan penyelesaian yang mudah-mudahan dalam periode waktu satu hari ini bisa selesai.

Untuk besok, ujar dia, sudah ada tim penilai sertifikasi laik fungsi, sedangkan sebelumnya pada pekan lalu sudah ada tahap penilaian pralaik fungsi.

Ia menyatakan, jika besok uji laik fungsi sudah selesai dan dinyatakan siap operasi, maka peresmian jalan tol akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Sekarang akan kita lihat lagi perkembangannya. Ibu Gubernur Jawa Timur tadi mengusulkan untuk bisa diresmikan tanggal 12 April 2019 saat Presiden berada di Malang," ujarnya.

Basuki juga mengungkapkan, untuk Seksi IV dan V sepanjang delapan kilometer, penyelesaiannya masih dikoordinasikan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur karena adanya penemuan situs purbakala. "Untuk ruas dari Singosari ke Malang yang ditemukan situs purbakala, saat ini sedang dilakukan pergeseran 'as/trase' jalannya," tuturnya.

Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri dari lima seksi yang terbagi menjadi Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15 kilometer, Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang delapan kilometer, Seksi III Lawang-Singosari sepanjang tujuh kilometer, Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang empat kilometer, dan Seksi V Pakis-Malang sepanjang empat kilometer.

Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Pandaan-Malang dengan investasi sebesar Rp5,9 triliun. Adapun nilai konstruksi sebesar Rp3,7 triliun dikerjakan oleh PT.Pembangunan Perumahan (PP).

Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan akan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang yang banyak memiliki tempat wisata. Kehadiran ruas Tol akan bisa mempercepat perjalanan dari Surabaya menuju Malang dan sekitarnya.

Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang pada jam padat, bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuh bisa kurang dari satu jam.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2019