Padang, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Provinsi Sumatera Barat  mencatat ada sekitar 40 kepala keluarga di Perumahan Griya Kubutama, Tabing Banda Gadang, Nanggalo, terdampak banjir akibat hujan yang mengguyur daerah itu sejak Rabu.

"Berdasarkan data yang kami himpun ada puluhan rumah yang terdampak banjir dengan jumlah sekitar empat puluh KK," kata Kepala BPBD Padang Edi Hasyimi, di Padang, Rabu.

Air diketahui mulai naik dan menggenangi rumah warga sekitar pukul 15.00 WIB, dengan puncak ketinggian air mencapai delapan puluh centimeter.

Sejumlah warga tampak berusaha memindahkan peralatan dan rumah agar tidak terendam air.

Hingga pukul 16.00 WIB air terpantau setinggi empat puluh centimeter dan terus surut hingga pukul17.30 WIB.

Edi menjelaskan genangan air di lokasi itu disebabkan meluapnya air Sungai Batang Kuranji.

"Karena debit air di Sungai Batang Kuranji, akhirnya terjadi luapan dan menggenangi rumah warga," jelasnya.

Ia mengatakan belum ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Selain itu sejumlah petugas dari Dinas Sosial juga tampak mendatangi lokasi tak lama usai kejadian untuk memberikan bantuan makanan.

Pada bagian lain pada pukul 15.30 WIB genangan air juga terjadi di sekitaran RSUD dr Rasyidin Padang dengan tinggi sekirar dua puluh centimeter.

Ia mengimbau agar warga tetap waspada dan menghindari terlebih dahulu aktivitas dekat sungai saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019