Mukomuko (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak tujuh petugas Pemilu serentak di daerah ini yang mengalami musibah saat melaksanakan tugas kepemiluan. “Tujuh petugas Pemilu itu, empat PPS dan tiga anggota dan ketua KPPS. Mereka ini sakit dan pingsan saat melaksanakan tugas kepemiluan,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Mansur di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyerahkan data sebanyak tujuh orang anggota PPK, PPS dan KPPS yang mengalami musibah dalam melaksanakan tugas kepemiluan Kabupaten Mukomuko ke KPU provinsi.

KPU setempat juga menyerahkan data tempat dan kronologis kejadian sebanyak tujuh PPS dan PPK mengalami musibah saat melaksanakan tugas kepemiluan.

Dari sebanyak tujuh PPS dan KPPS, ia mengatakan, satu anggota KPPS dan ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko pingsan saat berada lokasi TPS tersebut.

Kemudian empat anggota PPS di Desa Talang Rio, Desa Semundam, Desa Bukit Mulya dan Desa Cinta Asih sakit, dan dirawat di rumah dan Puskesmas Kecamatan Ipuh dan satu Ketua KPPS di Desa Lubuk Sanai III sakit dan dirawat di rumah.

Sedangkan kronologis kejadian PPS sakit pada saat mendampingi KPPS melaksanakan tugas rekapitulasi hasil Pemilu di TPS. Sedangkan satu anggota KPPS dan Ketua KPPS di TPS 04 Desa Ujung Padang pingsan saat mereka melakukan aktivitas rekapitulasi hasil pemungutan suara.

“Kedua anggota dan ketua KPPS ini dalam kondisi lelah tiba-tiba pusing kemudian pingsan lalu keduanya dilarikan ke rumah warga terdekat untuk diberikan pertolongan,” ujarnya pula.

Kemudian, katanya, keduanya ini, katanya, disarankan untuk istirahat di rumahnya masing-masing.

Ia mengatakan, banyaknya petugas Pemilu yang sakit dan pingsan saat melaksanakan tugas kepemiluan akibat salah satunya penggabungan Pemilu Presiden dan Legislatif sehingga membuat kondisi kesehatan petugas menurun drastis.

Menurutnya, sebaiknya pelaksanaan Pemilu ke depan terpisah antara pemilihan presiden dan wakil presiden dan Pemilu legislatif.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019