Tim SAR masih terus melakukan pencarian, mudah-mudahan semuanya dalam kondisi baik
Palu (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu berhasil mengevakuasi 10 korban yang terjebak di lokasi banjir bandang Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Kantor SAR Palu, Basrano, di Palu, Senin mengatakan, hingga dini hari, tim SAR telah mengevakuasi 10 warga dari Dusun II Desa Balongga dan semuanya selamat serta dalam kondisi sehat dan selanjutnya dibawa ke tempat pengungsian sementara.

"Tim SAR Sejak Minggu (28/4) malam sudah kami kerahkan dan bersiaga di sekitar lokasi banjir, karena aliran air semakin tinggi dan deras, tim SAR masih bertahan di tempat aman, sekitar pukul 01.45 WITA Senin dini hari, tim SAR bergerak melakukan evakuasi, " kata Basrano.

Ke-10 korban selamat atas nama Mulyadi (40 tahun), Ani (48 tahun), Agustin (51 tahun), Hiriati (43 tahun), Ponaria (80 tahun), Nurahmi (12 tahun), Akiel (8 tahun) Hariya (50 tahun), Akil (13 tahun).

Banjir yang menghantam wilayah Kabupaten Sigi bukan hanya membawa material potongan-potongan kayu, melainkan material lumpur hingga ke permukiman warga. Akibatnya banyak rumah terendam lumpur setinggi dua meter lebih.

"Tim SAR masih terus melakukan pencarian, mudah-mudahan semuanya dalam kondisi baik, " ujar Basrano.

Banjir bandang yang menerjang Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Sigi sejak, Minggu  mengakibatkan air sungai meluap dan merendam puluhan rumah warga.

Saat peristiwa itu, warga setempat panik dan mencari tempat berlindung untuk menyelamatkan diri, atap rumah menjadi sasaran berlindung sementara dari amukan air dan tempat ketinggian.

Sejumlah akses jalan terputus, sehingga menyulitkan tim SAR masuk guna menyisir lokasi banjir untuk melakulan evakuasi.

Hingga kini, ratusan warga masih bertahan di tempat pengungsian. Banjir disertai lumpur yang menerjang Sigi merendam sejumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan, akibatnya siswa tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar.

Dilaporkan, bantuan logistik sudah disalurkan, salah satunya dari lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang sejak pagi telah berangkat dari Kota Palu menuju lokasi bencana di Sigi.

Baca juga: Pemkab Sigi kerahkan sejumlah alat berat ke lokasi banjir

Baca juga: Ratusan warga di Sigi mengungsi akibat banjir bandang

Pewarta: Muhammad Arshandi/Ridwan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019