Dibandingkan dengan tahun lalu memang ada penurunan, tahun lalu 30 persen, sekarang 20 persen dari laba karena ekspansi
Jakarta (ANTARA) - PT Kimia Farma (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar Rp83,2 miliar kepada pemegang saham atau 20 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan pada tahun buku 2018 sebesar Rp415,89 miliar.

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir dalam jumpa pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa, mengakui ada penurunan besaran dividen yang tahun ini dibagikan perseroan.

"Dibandingkan dengan tahun lalu memang ada penurunan, tahun lalu 30 persen, sekarang 20 persen dari laba karena ekspansi," katanya.

Honesti menjelaskan perseroan melakukan ekspansi regional ke Timur Tengah pada 2018 sehingga membutuhkan investasi yang cukup intens.

"Oleh karena itu kami meminta kepada pemegang saham bahwa dividen yang akan kami bagikan 20 persen ini tujuannya adalah memperkuat fundamental permodalan kami sendiri," katanya.

Pada 2018, emiten berkode saham KAEF itu berhasil membukukan total aset sebesar Rp9,46 triliun, meningkat 55,2 persen dari 2017 sebesar Rp6,10 triliun.

Di tengah ekspansi, akselerasi, dan transformasi bisnis yang gencar dijalankan, perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp401,79 miliar atau meningkat 21,13 persen dari 2017 yang sebesar Rp331,7 miliar.

Pencapaian laba bersih itu didukung oleh pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp7,45 triliun atau meningkat 21,65 persen dari 2017 yang sebesar Rp6,12 triliun.

Dalam agenda RUPST tersebut juga diputuskan perubahan susunan pengurus perseroan, di mana perseroan memberhentikan dengan hormat Muhammad Umar Fauzi, Pujianto dan Arief Pramuhanto.

Perseroan kemudian mengangkat dengan hormat Subandi menjadi Komisaris; Andi Prazos menjadi Direktur Pengembangan Bisnis; dan Dharma Syahputra menjadi Direktur Umum & Human Capital.

Dengan demikian, susunan dan jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Kimia Farma menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Untung Suseno Sutarjo
Komisaris : Chrisma Aryani Albandjar
Komisaris: Subandi
Komisaris Independen: Wahono Sumaryono
Komisaris Independen: Nurrachman

Direksi
Direktur Utama: Honesti Basyir
Direktur Keuangan: I.G.N. Suharta Wijaya
Direktur Pengembangan Bisnis: Andi Prazos
Direktur Produksi dan Supply Chain: Verdi Budidarmo
Direktur Umum dan Human Capital: Dharma Syahputra. 


Baca juga: Kimia Farma buka aplikasi toko virtual Mediv

Baca juga: Perlahan-lahan buat produk farmasi sendiri

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019