Saat ini kompetensi yangd ibutuhkan tidak hanya literasi teknologi, tetapi juga literasi manusia, yaitu bagaimana menjadi kreatif, inovatif, kewirausahaan, dan juga kemampuan bekerja dalam tim,
Jakarta (ANTARA) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mewajibkan mata kuliah Pengantar Pemograman dan Data Besar atau "Introduction to Coding and Big Data" bagi semua mahasiswa baru 2019.

"Mulai tahun ini kami memang mewajibkan mata kuliah Pengantar Pemograman dan Data Besar, sebagai salah satu upaya menyiapkan mahasiswa yang memiliki daya saing dan bisa berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0," ujar Plt Rektor UNJ, Prof Intan Ahmad, dalam Dies Natalis UNJ ke-55 di Jakarta, Kamis.

Selain itu, UNJ juga akan mengembangkan program lainnya untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, yakni kewirausahaan dengan model perkuliahan yang menekankan kemampuan kreativitas dan inovasi yang diperlukan masyarakat Indonesia.

Perguruan tinggi juga harus dapat mengintegrasikan kemampuan kepemimpinan, manajemen, kewirausahaan, literasi digital, teknologi informasi dan komunikasi, komputer dan pemograman ke dalam kurikulum.

"Saat ini kompetensi yangd ibutuhkan tidak hanya literasi teknologi, tetapi juga literasi manusia, yaitu bagaimana menjadi kreatif, inovatif, kewirausahaan, dan juga kemampuan bekerja dalam tim," tambahnya.

Hal tersebut, ujar dia menjadi sangat penting karena tidak hanya membutuhkan generasi yang bisa beradaptasi dengan tantangan masa depan, juga mempunyai nilai kemanusian seperti toleransi dan empati.

"Generasi yang dihasilkan adalah generasi yang holistik sebagai pengubah masa depan yang lebih baik," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Intan juga menekankan bahwa pengajaran dan penelitian tidak hanya berorientasi pada kebutuhan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan berkontribusi kepada terciptanya masyarakat madani.

"Jadi kesuksesan suatu universitas, tidak hanya diukur dari segi ekonomi tetapi kontribusi hasil pengajaran, penelitian, kajian dan kiprah lulusan, yang proaktif dan memberi makna pada lingkungan," harap Intan.

Pewarta: Indriani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019