Banjarmasin (ANTARA) - KH M Fadlan Asy'ari atau yang akrab disapa Guru Fadlan menyampaikan pesan damai saat ceramah pada malam Nuzulul Qur'an yang berlangsung di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa.

"Kita berdoa bersama mudah-mudahan negara kita selalu aman, damai dan penuh rasa persaudaraan. Intinya jangan sampai ada keributan yang hanya memasalahkan persoalan dunia," kata Guru Fadlan.

Rois Syuriyah PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar itu dalam tausiahnya juga mengingatkan pentingnya  sifat
tawakal agar umat muslim selalu kuat hati berpegang pada Allah SWT.

"Percaya dengan sepenuh hati akan ketetapan dan pertolongan Allah. Yang penting shalat wajib lima waktu tidak boleh ditinggal dan sebaiknya ditambah dengan shalat sunah lainnya," paparnya.

Guru Fadlan juga mengajak jamaah untuk memperbanyak sedekah. Karena Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri".

"Jadi jangan sebaliknya, untuk urusan dunia rela keluar duit banyak. Namun saat sedekah pelit dan memberi sekecil-kecilnya. Percayalah sedekah tidak akan membuat kita miskin dan sengsara," tuturnya.

Peringatan Nuzulul Qur'an 1440 Hijriyah dan doa bersama TNI-Polri, Forkopimda Provinsi Kalsel beserta komponen masyarakat itu dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin dan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed.

Nuzulul Qur'an diperingati umat muslim setiap tanggal 17 Ramadhan berdasarkan turunnya Alquran pertama kali pada 17 Ramadhan ke Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, dengan wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5.

Pewarta: Firman
Editor: Wawan Indrawan
Copyright © ANTARA 2019