Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Wiwik Septi Herawati di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pada kegiatan pasar murah itu, BPJS menyediakan 400 paket sembako terdiri atas 5 kilogram beras, 4 liter minyak goreng, dan 2 kilogram gula pasir.
"Paket sembako tersebut kami jual Rp75 ribu/ paket dari harga sebenarnya Rp150 ribu/ kilogram. Kami subsidi 50 persen per paket sebagai upaya membantu para peserta BPJS," katanya.
Selain membantu meringankan beban kebutuhan peserta, kata dia, tujuan kegiatan pasar murah tersebut sekaligus mengenalkan BPJS sebagai lembaga yang memiliki tugas mulia untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan pada masyarakat yang berkeja di sektor formal maupun informal.
"Mereka yang hadir pada pasar murah itu, kemungkinan tidak memiliki kesempatan mendapatkan tunjangan hari raya sehingga kegiatan tersebut akan membantu pengeluaran kebutuhan pokok yang saat ini harganya sudah mulai naik," katanya.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengatakan penkot mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan karena hal itu akan meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok," katanya.
Ia berharap kegiatan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan itu dapat ditiru oleh lembaga atau perusahaan seiring dengan mulai meningkatnya harga kebutuhan pokok di pasaran memasuki bulan puasa.
"Pemkot juga telah melakukan kegiatan semacam itu. Oleh karena, kegiatan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan bisa ditiru yang lain," katanya.
Baca juga: Satgas pangan Pekalongan jamin stok beras saat Ramadhan aman
Baca juga: Polresta Pekalongan petakan rawan macet sambut Lebaran
Pewarta: Kutnadi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
