Temanggung (ANTARA) - Warga Desa Candisari, Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membangun satu rumah untuk menampung benda-benda cagar budaya dengan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten.

"Agar benda-benda temuan tersebut tidak hilang maka kami buatkan shelter (naungan) ini untuk menampungnya," kata Kepala Desa Candisari Ceper Tarwidi di Temanggung, Kamis.

Ia mengatakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah melakukan ekskavasi warga sering menemukan komponen batuan candi di sekitar lokasi yang diduga bangunan candi.

"Banyak ditemukan batu-batu dengan relief, paling menonjol adalah temuan kepala arca yang sekarang sudah di Kantor BPCB di Prambanan," katanya.

Selain itu, ia menuturkan, satu kepala arca pernah hilang puluhan tahun sampai akhirnya ditemukan di Yogyakarta dan kemudian disimpan BPCB Jawa Tengah di Prambanan.

Ketua Tim Ekskavasi Situs Candisari dari BPCB Jawa Tengah, Junawan, menilai tingkat kepedulian warga Candisari terhadap benda cagar budaya cukup tinggi.

"Kepedulian tersebut suatu apresiasi yang kami anggap positif dari pemerintah desa," katanya.

Baca juga: Tim BPCB Jateng temukan arca Agastya di Situs Candisari

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019