Pemerintah Kabupaten Lebak menjamin ruas jalan kewenangan kabupaten laik dilintasi angkutan pemudik Lebaran.
Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak menjamin ruas jalan kewenangan kabupaten laik dilintasi pemudik lebaran 2019 melalui pembangunan betonisasi dan hotmiks aspal.

"Kita hampir semua ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan dalam kondisi baik dan mulus dilintasi angkutan pemudik Lebaran," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lebak SoniNusadjati di Lebak, Kamis (23/5).

Pemerintah Kabupaten Lebak menjamin ruas jalan kewenangan kabupaten laik dilintasi angkutan pemudik Lebaran.

Saat ini, ruas jalan kabupaten sepanjang 770 kilometer dan diperkirakan 66,70 persen dalam kondisi baik melalui pembangunan betonisasi dan hotmiks aspal.

Bahkan, poros jalan utama yang menghubungkan Rangkasbitung-Malingping sepanjang 110 kilometer sudah betonisasi.

Begitu juga ruas jalan Rangkasbitung-Bojongmanik kurang lebih 40 kilometer sudah dihotmiks aspal.

"Kami yakin ruas jalan itu sangat laik dilintasi pemudik Lebaran," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah juga melalui pihak ketiga atau kontraktor tengah melaksanakan perbaikan sejumlah ruas jalan antarkecamatan.
Pihaknya menargetkan ruas jalan tersebut rampung sebelum Lebaran 2019.

Saat ini, hanya beberapa ruas jalan kabupaten yang kondisinya buruk dan dipastikan dua pekan ke depan sudah laik dilintasi angkutan pemudik.

"Kami minta kontraktor bisa menargetkan perbaikan ruas jalan sebelum Lebaran sudah rampung," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, diperkirakan arus mudik Lebaran di Kabupaten Lebak dipadati kendaraan ruas jalan poros utama yang menghubungkan Rangkasbitung-Malingping.

Sebab, ruas jalan tersebut menghubungkan wilayah Banten bagian selatan.

Mereka pemudik kebanyakan dari wilayah Tangerang, Serang, Cilegon,Bogor, Jakarta dan Bandung..Sedangkan, ruas jalan menuju wilayah Lebak bagian tengah tidak terlalu padat kendaraan pemudik.

"Kami yakin kendaraan pemudik Lebak berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019