Tapi khusus untuk yang lebih spesifik, seperti pemeriksaan kesehatan (pengemudi), fisik, dan tes urine seminggu bisa dua sampai tiga kali
Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 946 personel Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Jawa Timur diterjunkan untuk melakukan pengawasan, pengendalian, dan penertiban angkutan dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2019.

"Mereka akan diterjunkan ke posko-posko, terminal, hingga tempat-tempat keramaian untuk membantu kelancaran arus mudik dan libur Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad di Surabaya, Minggu.

Dishub Surabaya juga akan bersinergi dengan beberapa pihak untuk memastikan kelancaran selama arus mudik Lebaran 2019.

"Selama Lebaran kita tidak cuti dan libur, kita secara bergantian. Kita juga siapkan pos Lebaran, baik di kantor maupun terminal-terminal, untuk melayani pemudik ataupun massa Lebaran," katanya.

Sejak awal Mei 2019, Dishub Surabaya bersama dengan jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta Gartab III Surabaya juga telah melakukan pengecekan kelayakan kendaraan di terminal-terminal, seperti kelengkapan administrasi kendaraan, emisi, hingga tes kesehatan bagi para pengemudi.

"Kalau 'ramp check' (inspeksi keselamatan) rutin di terminal kita sudah lakukan pengecekan tiap hari. Tapi khusus untuk yang lebih spesifik, seperti pemeriksaan kesehatan (pengemudi), fisik, dan tes urine seminggu bisa dua sampai tiga kali," ujarnya.

Bagi para pengemudi angkutan umum yang telah lulus akreditasi maupun layak jalan, akan diberikan tanda stiker di depan kaca kendaraan.

Untuk itu, Irvan mengimbau kepada pengguna angkutan umum agar memilih bus yang sudah berstiker atau sudah melakukan "ramp check" keselamatan.

"Yang sudah lulus akreditasi maupun layak jalan, kita berikan stiker, bahwa inspeksi keselamatan sudah dilakukan," katanya.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk menyiapkan posko kesehatan di beberapa lokasi, untuk membantu para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan. Para pemudik bisa mendapatkan layanan kesehatan di posko tersebut secara gratis.

"Jadi tidak hanya para pengemudi yang kita tes kesehatan, tapi para penumpang juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Seperti cek tensi darah, bahkan bisa mendapat obat-obat lain yang diperlukan," katanya.
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019