Biak (ANTARA) - Arus mudik Lebaran keberangkatan penumpang kapal di pelabuhan laut Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga H-9 menjelang Lebaran masih terlihat normal, belum memperlihatkan lonjakan pada keberangkatan, Minggu.

"Saya perkirakan pada keberangkatan pada H-7 Lebaran yakni kapal KM Ciremai 28 Mei dan KM Tidar 29 Mei akan terjadi lonjakan untuk keberangkatan angkutan mudik  Lebaran," kata Kepala cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Bambang Budiono di Biak, Minggu.

Ia mengakui, data perjalanan kapal enam trayek angkutan lebaran di wilayah kerja Pelni Biak hingga Minggu 26 Mei 2019 telah mengangkut penumpang yang berangkat mencapai 750 orang setiap keberangkatan.

Bambang mengatakan, pada keberangkatan Minggu (26/5) kapal KM Ciremai dan KM Tidar dari pelabuhan Biak belum terjadi lonjakan penumpang.

"Untuk penumpan mudik di pelabuhan Biak sampai saat ini tetap normal dan lancar sesuai jadwal keberangkatan kapal," kata Bambang.

Menyinggung layanan mudik gratis di pelabuhan Biak, menurut Bambang, program mudik gratis tidak ada di Kabupaten Biak Numfor karena layanan ini disediakan gabungan BUMN.

"Untuk program mudik gratis belum ada,  ini harus disponsori BUMN tertentu dalam mengelar layan mudik gratis," ujarnya.

Hingga, Minggu pukul 19.00 WIT pantauan di pelabuhan Bak masih lancar melayani keberangkatan penumpang kapal laut ke berbaga tujuan.

Pada layanan arus mudik lebaran PT Pelni cabang Biak menyiapkan empat kapal angkutan mudik kebaran diantaranya KM Tidar dan KM Dobonsolo, KM.Sinabung dan KM Ciremai.


 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019