Manokwari (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, Papua Barat, bersiaga selama 24 jam untuk mengantisipasi kecelakaan angkutan menjelang hingga setelah lebaran atau hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Bulan Ramadhan tersisa kurang lebih satu minggu lagi. Masyarakat muslim di seluruh wilayah Indonesia mulai mempersiapkan diri menyambut hari Raya Idul Fitri. Aktivitas mudik atau pulang kampung adalah aktivitas rutin tahunan sebagian masyarakat khususnya umat Muslim," Kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Senin.

Basarnas Manokwari, kata dia, sudah menggelar apel siapa SAR pada Senin (27/5) sebagai persiapan untuk mengantisipasi kecelakaan angkutan baik darat, udara maupun laut.

Ia mengatakan pihak berupaya meningkatkan, kesiapan siaga SAR Khusus angkutan lebaran agar dapat memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat.

"Tadi Apel Kesiapsiagaan angkutan Lebaran tahun 2019/1440 H dilaksanakan serentak di kantor pusat Basarnas juga seluruh kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia," kata dia.

Instruksi pusat, kata Leo, Basarnas diminta lebih meningkatkan kesiapan peralatan, keterampilan, kesigapan, serta sistem percepatan respon jika terjadi kecelakaan.

"Safety prosedur dan personil harus tetap diperhatikan dalam melaksanakan tugas juga kesehatan menjadi faktor penting," katanya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk wilayah kerja Basarnas Manokwari personil ditempatkan pada angkutan udara dan laut. Tempat-tempat wisata juga menjadi salah satu target pada kegiatan tersebut.

Selain di Manokwari, kata dia, pihaknya juga meningkatkan pesiapan personil yang berada di Pos Pencarian dan Pertolongan Bintuni serta Wasior di Kabupaten Teluk Wondama.

"Wilayah kerja kami cukup luas, meliputi lima kabupaten yakni Manokwari, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak," katanya.

Basarnas Manokwari juga membuka layanan emergency call 24 jam di nomer 09862210150/085396329602. Masyarakat pun bisa menghubungi media sosial facebook (basarnas manokwari) dan instagram (sar_manokwari).

"Kami berusaha mempermudah akses komunikasi. Bila membutuhkan pertolongan silahkan menyampaikan laporan," katanya.

Pewarta: Toyiban
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019