Palu (ANTARA) - Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah peredaran narkoba melalui jasa transportasi udara.

"Selama saya di sini sudah beberapa kali kita dengan BNN sesuai dengan program BNN dan permintaan kami untuk mengadakan pelatihan supaya bisa mengetahui tipe-tipe atau bentuk-bentuk narkoba bila melewati X-ray seperti apa sehingga bisa dideteksi dan ada pemeriksaan dan tindakan selanjutnya," kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apetuley di Palu, Jumat.

Karenanya dia mengatakan pegawai di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dilatih untuk bisa memahami jenis-jenis dan bentuk-bentuk narkoba bila suatu saat terdeteksi melalui alat X-ray di bandara tersebut.

"Makanya pelatihan perlu bahan dan bahannya itu cuma ada di BNN. Misalnya tipe-tipe narkoba yang contohnya dibawa oleh BNN untuk melawati X-ray dan kita lihat cirinya bila melawati X-ray," jelasnya.

Pelatihan itu lanjutnya akan terus digelar sampai pegawai bandara memiliki kemampuan dasar untuk bisa mengetahui bentuk dan jenis narkoba ketika melalui pemeriksaan di Bandara Sis Al Jufri Palu.

Selain itu kata Benyamin, pihaknya juga dilatih secara psikologis untuk bisa melihat bagaimana ciri-ciri orang pelaku tindak penyalahgunaan narkoba atau barang terlarang.

"Selama ini belum, namun kalau barang yang dicurigai ada, misalnya dari bentuknya, warnanya, beberapa kali memang disuruh buka ternyata misalnya garam," katanya.

Selain pelatihan bersama BNN, kata Benyamin, pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian untuk mencegah peredaran barang haram tersebut masuk maupun keluar kota Palu melalui bandara.

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019