Magelang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang menggagas perlunya membangun suatu "buffer stock" bagi sejumlah komoditas penting kebutuhan masyarakat namun sifatnya fluktuatif, kata Gubernur Jateng, Ali Mufiz. "Sedang digagas `buffer stock`, semua komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat tetapi sifatnya fluktuatif diadakan persediaan, misalnya kentang, kedelai, terigu, dan minyak goreng. Misalnya kedelai untuk tiga bulan ke depan," katanya di Magelang, Kamis. Mufiz berada di Magelang mendampingi Putra Kaisar Jepang, Pangeran Akishino bersama istrinya, Kiko Kawashima, yang bertandang ke Candi Borobudur. Ia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan "buffer stock" itu perlu koordinasi antara berbagai pihak terkait termasuk dibahas tentang anggaran, pengamanan, dan kualitas komoditas selama dalam penyimpanan. "Buffer stock" komoditas untuk kurun waktu tertentu itu, katanya, berguna menjaga stabilitas harga di pasaran. "Saya kira makin cepat lebih baik karena kita berpacu dengan waktu," katanya ketika menanggapi kenaikan harga sejumlah komoditas akhir-akhir ini. Tetapi, katanya, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan "buffer stock" harus secara tepat dan benar. Ia mengatakan, "buffer stock" komoditas itu hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jateng. "Jangan sampai lari keluar Jateng, makanya harus berangkat dari kejujuran untuk pengelolaannya," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008