Keinginan tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kevin dalam acara konferensi pers Blibli Indonesia Open 2019 di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
“Target pribadi saya ingin mempertahankan gelar. Tapi saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Saya jalani step by step saja semuanya dan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Kevin di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, pemain yang yang kini berusia 22 tahun itu mengaku tidak akan mudah untuk mempertahankan gelar juara. Meskipun demikian, peluang untuk kembali menjadi juara itu masih terbuka lebar bagi siapa saja yang mau berusaha.
“Yang namanya mempertahankan gelar juara itu memang tidak pernah gampang, karena banyak juga beban yang dirasakan, Tapi, tahun lalu atau tahun ini tidak jauh berbeda, semuanya sama-sama punya peluang untuk bisa jadi juara,” ujar Kevin.
Berkaitan dengan persiapan, pemain asal klub Djarum Kudus, Jawa Tengah itu mengaku terus fokus mempersiapkan diri selama kurang lebih dua bulan untuk menghadapi turnamen bulutangkis level Super 1000 tersebut.
Di sisi lain, dia juga mengaku sangat antusias menyambut Blibli Indonesia Open 2019. Bagi Kevin, Indonesia Open merupakan salah satu turnamen bulutangkis favoritnya. Dia pun selalu terkesan dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat selama berlangsungnya turnamen itu.
“Indonesia Open merupakan salah satu turnamen favorit saya. Rasanya beda dengan turnamen lain karena banyak sekali supporternya, bahkan sampai ketika smash saja tidak terdengar suaranya karena tertutup sama suara riuh supporter,” ungkap Kevin.
Pada turnamen Indonesia Open 2018 lalu, Kevin/Marcus berhasil menyabet gelar juara usai mengalahkan pasangan asal Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 21-13, 21-16.
Baca juga: Blibli Indonesia Open 2019 usung konsep sport-artainment
Baca juga: Ketua PBSI minta seluruh atlet tampil maksimal di Indonesia Open 2019
Baca juga: PBSI targetkan satu gelar juara di Indonesia Open 2019
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
