Jakarta (ANTARA) - Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi, entah untuk bertualang atau hanya sekadar melepas penat di akhir pekan. Namun, dengan geografisnya yang begitu luas, tentu membuat para wisatawan perlu merogoh kocek untuk berwisata.

Kepada ANTARA, travel blogger Eunike Kartini (@tarinaminusta) membagi beberapa tips budgeting untuk berkeliling Indonesia. Berikut ulasannya.

1. Gunakan kode promo dari aplikasi

Aplikasi untuk travelling saat ini sudah menjamur dan semakin bersaing untuk memberikan beragam promo. Ada juga aplikasi yang menyediakan aneka tawaran cashback untuk mendapatkan potongan.

"Manfaatkan kode promo dari aplikasi yang biasa buat booking pesawat atau hotel. Be smart on spending your money," kata Eunike.

2. Pilih moda transportasi sesuai jarak

Tips kedua dari Eunike adalah dengan cermat memilih moda transportasi, tergantung dengan tempat yang akan dituju.

Menurut dia, jika berwisata di Pulau Jawa, menggunakan kereta, bus, atau mobil (road trip) bersama teman-teman akan lebih hemat.

Sedangkan bila destinasi wisata cukup jauh, beli tiket penerbangan pesawat paling tidak satu bulan sebelum keberangkatan, tentu dengan kode promonya!

3. Cari penginapan murah

Tak hanya transportasi, tempat penginapan merupakan hal yang juga harus dipersiapkan dan diperhitungkan ke dalam budget.

Eunike tak menampik bahwa ia adalah traveller yang cukup impulsif. Namun, ia selalu mencari penginapan yang tidak lebih dari Rp300.000 semalam.

"Jadi pilihanku ya di hostel atau "dormitary room". Lagipula, kita nginep cuma buat balik tidur sama mandi. So no big deal," ujar dia.

4. Sewa motor untuk jalan-jalan

Hal lain yang direkomendasikan Eunike adalah menggunakan motor untuk pergi mengelilingi tempat wisata yang dipilih.

Ia menilai menggunakan motor lebih cepat, murah, dan mudah. "Mudah maksudnya kita bisa sampai ke spot lain yang aksesnya nggak bisa dilewati kalau naik mobil," terang wanita berrambut pendek ini.


5. Tidak perlu beli oleh-oleh

Tips terakhir dari Eunike adalah tidak perlu membeli oleh-oleh. Ia mengaku tidak pernah mau mengiyakan permintaan titipan atau oleh-oleh dari teman-temannya.

"Mungkin beberapa orang bakal nilai kalau itu jahat ya, tapi ya itu aku. Aku pergi travelling buat menghibur diri, untuk belajar, bukan buat belanja oleh-oleh," tutupnya.


Baca juga: 13 tahun menulis untuk travel, Trinity alami banyak perubahan

Baca juga: Peluncuran 'Jokowi Travelling Story: Kerinci 1983' untuk bantah hoaks

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019