Serang (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistiana mengajak masyarakat dan elemen lainnya di daerah ini untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba di Banten.

Ajakan itu disampaikan Tantan pada kegiatan kegiatan kampanye stop narkoba dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, dengan mengambil tema "Milenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia emas", di Serang, Rabu.

Baca juga: Terdakwa penyalahgunaan narkoba menangis usai dituntut 15 tahun

"Indonesia Emas merupakan cita-cita Indonesia yang siap bersaing di dunia internasional, dan Indonesia dituliskan menjadi satu dari tujuh kekuatan perekonomian dunia, maka dari itu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap berkompetisi dengan anak bangsa maupun dengan bangsa lain," katanya.

Kejahatan narkotika saat ini sudah menjadi sangat global dan sudah masuk ke dalam suatu kejahatan yang terorganisir. "Kejahatan narkotika saat ini tidak hanya dilakukan perseorangan tetapi juga melibatkan organisasi yang sudah tersebar baik nasional maupum internasional," katanya pada acara yang juga dihadiri Kapolda Banten Irjen polisi Tomsi Tohir dan Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Infantri Windiyatno, serta beberapa unsur lainnya itu.

Tantan menjelaskan, penyalahgunaan narkotika mayoritas banyak digunakan oleh anak berumur 18-25 tahun, dan 26,5 persen pengguna narkoba banyak didominasi oleh pelajar dan mahasiswa di Indonesia.

Untuk itu kata dia, BNNP Banten perlu melakukan langkah-langkah sebagai regulasi pemerintah terhadap masyarakat, antara lain, mengadakan sosialisasi P4GN terdahap masyarakat, mengadakan aksi pencegahan peredaran di wilayah Banten, dan memberikan pengetahuan kepada instansi instansi pemerintah tentang bahaya narkoba, mengadakan cek urin gratis kepada masyarakat, dan memberikan sarana rehabilitasi kepada pengguna narkoba.

Baca juga: BNN: Anak atau keluarga terpapar narkoba segera lapor ke IPWL

"Kami berpesan terhadap masyarakat agar tidak terjerat narkoba, jangan coba-coba menggunakan narkoba. Pilih teman atau sahabat yang baik, dan terapkan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan yang baik dan olahraga, serta tetap berpikir positif," katanya.

"Bapak Gubernur Banten menyampaikan terima kasih kepada BNNP Banten dan unsur-unsur terkait di dalamnya yang sudah berupaya untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang sudah dilaksanakan, sehingga bisa mengurangi tingkat kejahatan dan penyalahgunaan narkoba di provinsi Banten," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, BNNP Banten juga memberikan penghargaan kepada Komandan Kodim 0602/Serang Letkol inf Erwin Agung atas kinerjanya dalam upaya pemberantasan dan penyuluhan bahaya Narkoba di Kota dan Kabupaten Serang.

Pewarta: Sambas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019