Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat cakupan vaksinasi dosis empat atau disebut booster kedua di kabupaten ini telah mencapai 42,02 persen atau menyasar 874 tenaga kesehatan dari target sasaran 2.080 tenaga kesehatan.
"Kabupaten Manggarai Barat saat ini menjadi yang tertinggi di NTT untuk dosis empat bagi tenaga kesehatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons di Labuan Bajo, Kamis, (15/12/2022).
Dia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dosis empat dengan penerima pertama adalah tenaga kesehatan tengah dilakukan di setiap puskesmas. Layanan vaksinasi yang diberikan disesuaikan dengan ketersediaan logistik vaksin yang ada.
"Kami baru terima vaksin di bulan November," sebut dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat proaktif melakukan sosialisasi untuk mempercepat capaian vaksinasi di daerah super prioritas pariwisata ini. Pemerintah daerah setempat juga menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik kementerian/lembaga maupun swasta untuk membuka sentra vaksinasi COVID-19.
Dari data yang ada, cakupan vaksinasi dosis tiga baru mencapai 25,48 persen atau mencakup 41.640 jiwa dari target 163.415 jiwa. Diakuinya cakupan yang rendah ini disebabkan anggapan vaksinasi booster tiga yang tidak terlalu penting.
"Paradigma yang beredar di masyarakat itu booster lebih dibutuhkan untuk perjalanan," keluhnya.
Meski demikian, dinas kesehatan tetap berupaya meneruskan berbagai informasi terkait pentingnya vaksinasi dan edukasi tentang COVID-19. Layanan vaksinasi di puskesmas juga dibuka agar masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 dengan mudah guna meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyoroti pentingnya vaksinasi COVID-19 khususnya vaksinasi dosis tiga. Dia mengingatkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih ada sehingga vaksinasi masih perlu dilakukan untuk menghindarkan diri dari risiko penularan. Masyarakat pun diminta untuk mencari layanan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa menikmati liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Bupati Mabar ajak warga jaga imunitas tubuh saat liburan
"Kita harus memastikan setiap kita sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," ungkap bupati yang akrab disapa Bupati Edi Endi ini.
Baca juga: Polres Mabar salurkan bantuan air bersih bagi warga pulau
Adapun data persentase vaksinasi COVID-19 dosis satu di Manggarai Barat telah mencapai 89,05 persen atau menyasar 209.359 jiwa dari target 235.107 jiwa. Selanjutnya dosis dua sebesar 76,04 persen atau menyasar 178.874 jiwa.
"Kabupaten Manggarai Barat saat ini menjadi yang tertinggi di NTT untuk dosis empat bagi tenaga kesehatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons di Labuan Bajo, Kamis, (15/12/2022).
Dia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dosis empat dengan penerima pertama adalah tenaga kesehatan tengah dilakukan di setiap puskesmas. Layanan vaksinasi yang diberikan disesuaikan dengan ketersediaan logistik vaksin yang ada.
"Kami baru terima vaksin di bulan November," sebut dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat proaktif melakukan sosialisasi untuk mempercepat capaian vaksinasi di daerah super prioritas pariwisata ini. Pemerintah daerah setempat juga menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik kementerian/lembaga maupun swasta untuk membuka sentra vaksinasi COVID-19.
Dari data yang ada, cakupan vaksinasi dosis tiga baru mencapai 25,48 persen atau mencakup 41.640 jiwa dari target 163.415 jiwa. Diakuinya cakupan yang rendah ini disebabkan anggapan vaksinasi booster tiga yang tidak terlalu penting.
"Paradigma yang beredar di masyarakat itu booster lebih dibutuhkan untuk perjalanan," keluhnya.
Meski demikian, dinas kesehatan tetap berupaya meneruskan berbagai informasi terkait pentingnya vaksinasi dan edukasi tentang COVID-19. Layanan vaksinasi di puskesmas juga dibuka agar masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 dengan mudah guna meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyoroti pentingnya vaksinasi COVID-19 khususnya vaksinasi dosis tiga. Dia mengingatkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih ada sehingga vaksinasi masih perlu dilakukan untuk menghindarkan diri dari risiko penularan. Masyarakat pun diminta untuk mencari layanan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa menikmati liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Bupati Mabar ajak warga jaga imunitas tubuh saat liburan
"Kita harus memastikan setiap kita sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," ungkap bupati yang akrab disapa Bupati Edi Endi ini.
Baca juga: Polres Mabar salurkan bantuan air bersih bagi warga pulau
Adapun data persentase vaksinasi COVID-19 dosis satu di Manggarai Barat telah mencapai 89,05 persen atau menyasar 209.359 jiwa dari target 235.107 jiwa. Selanjutnya dosis dua sebesar 76,04 persen atau menyasar 178.874 jiwa.