Perum LKBN ANTARA Biro Nusa Tenggara Timur berdiri sejak 1963 ketika Adrianus Olin (alm) ditempatkan menjadi pembantu koresponden oleh Perwakilan Makassar, Sulawesi Selatan pimpinan Mohamad Ali Kamah pada saat itu.

Seiring dengan perkembangan situasi bangsa, pada tahun 1974, Antara membentuk kantor perwakilan di Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dan menunjuk Adrianus Olin sebagai Kepala Perwakilan berdasarkan surat keputusan Pemimpun Umum LKBN Antara No.49/PAP/K/V/III/75 tanggal 27 Mei 1974, saat Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Gubernur El Tari.

Saat itu, LKBN Antara mengontrak sebuah rumah di Bilangan Bakunase Kupang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sebelum pindah ke Jalan Herewila di Naikoten II Kupang atas permintaan Regi J Weking (alm) yang menjadi Kepala Biro pada saat itu.

Markas Biro Antara NTT di Jalan Herewila Naikoten juga mengontrak sebuah rumah milik mantan Bupati Ngada Joachim Reo. Sampai Regi J Weking diganti H Charis Radja Ratoe, markas tersebut masih terus dipertahankan sampai ditunjuk Antonius Sumartono menjadi Kepala Biro.

Pada saat itu, LKBN Antara mulai berpikir untuk membangun kantornya sendiri setelah mendapat sebuah lahan berukuran sekitar 500 M2 di Bilangan Fatululi Kupang atas pemberian dari pemerintahan Gubernur NTT Hendrikus Fernandez.

Antonius Sumartono sebagai kepala biro pada saat itu, akhirnya ditunjuk sebagai penanggungjawab pembangunan kantor biro. Tak lama kemudian, Antonius Sumartono ditarik ke Jakarta menjadi wakil kepala meja sunting ekonomi pada saat itu, dan posisinya diganti oleh Hasanuddin Lubis.

Selepas Hasanuddin Lubis, posisi Kepala Biro Antara NTT dipercayakan kepada Imanuel Umbu Rey, dan seterusnya ke Frederick C Cuen, Key Tokan Abdulasis dan Laurensius Molan, sampai sekarang.

Kini, Perum LKBN ANTARA Biro NTT berkantor pusat di Jalan Veteran No.6 Kupang dengan wilayah kerja meliputi seluruh Nusa Tenggara Timur, mulai dari perbatasan RI-Timor Leste sampai ke Kota Kupang di wilayah Pulau Timor bagian barat, Pulau Flores, Sumba, Alor, Rote, Lembata, Adonara sampai ke Pulau Sabu Raijua.

Redaksi:

• Dewan Pengawas
• Ketua : Kemal Effendi Gani
• Anggota : Widodo Muktiyo
• Anggota Independen : Mayong Suryo Laksono
• Anggota Independen : Monang Sinaga
• Anggota Independen : Ariawan
• Jajaran Direksi
• Direktur Utama: Akhmad Munir
• Direktur Pemberitaan: Irfan Junaidi
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Nina Kurnia Dewi
• Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi: Jaka Sugiyanta
• Jajaran Redaksi
• Penanggung jawab: Akhmad Munir
• Pemimpin Redaksi: Akhmad Munir
• Redaktur Pelaksana
• Prasetyo Utomo
• Sigit Pinardi
• Suryanto
• Teguh Priyanto
• Kepala Biro ANTARA NTT: Bernadus Tokan
• Redaktur:
  • Laurensius Molan
  • Kornelis Aloysius Ileama Kaha
• Reporter:
  • Fransiska Mariana Nuka
  • Gecio Viana (Labuan Bajo)
  • Kornelis Aloysius Ileama Kaha
• Fotografer:
  • Kornelis Aloysius Ileama Kaha
  • Mega Tokan
• Uploader dan Medsos:
  • Nuraini Nona Mei
  • Aloysius Amasuba Mawar
• Adminstrasi dan Keuangan:
  • Marselina Djami
• Pengelola Teknologi Informasi:
  • General Manager: Darwito
  • Manager Sistem Informasi: Catur Ujianto
  • Manager Manager Network dan Infrastruktur: Adun Juanda
  • Asisten Manager Pengembangan Portal: Arina Suwanto
  • Asisten Manager Network dan Infrastruktur: Ibnu Hafidz
  • Programmer :
    • Angga Wiguna
    • Erwin Catur Kurniawan
    • Herman

Alamat Redaksi

Jl. Veteran No 6, Kupang, Nusa Tenggara Timur
Telp: (0380) 8554711
Faks: (0380) 825159
Email: kupang[at]antaranews.com
Email: kupang@antara.co.id atau
Facebook: https://www.facebook.com/antarakupang
Sertifikat Merk ANTARANEWS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia