Ankara (ANTARA) - Paus Fransiskus kembali menyerukan untuk segera diakhirinya perang yang disebutnya "tidak masuk akal" di Ukraina, dan mengupayakan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
“Hari ini, saya merasa harus memperbarui seruan saya untuk segera mengakhiri konflik yang tidak masuk akal ini, yang dampaknya dirasakan di seluruh wilayah, juga di luar Eropa, karena dampaknya di bidang produksi energi dan pangan, terutama di Afrika dan di Timur Tengah,” kata Paus ketika menyampaikan pidato kepada para duta besar negara sahabat untuk Vatikan, Senin (9/1).
Mengenai perselisihan Palestina-Israel, dia mendesak kedua belah pihak untuk terlibat dalam dialog langsung demi mewujudkan solusi dua negara dalam semua aspek, sesuai dengan hukum internasional dan semua resolusi terkait dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Status quo Yerusalem harus dijamin dan dihormati,” ujar Paus, menurut situs berita Vatikan.
Fransiskus juga mengulangi seruannya untuk melarang penuh penggunaan senjata nuklir dan menekankan bahwa kepemilikan mereka senjata semacam itu "tidak bermoral".
Dia kemudian menegaskan kembali penentangan Gereja Katolik terhadap hukuman mati dan aborsi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Paus minta maaf karena menunda perjalanan ke Afrika
Baca juga: Paus Fransiskus sampaikan selamat untuk 25 tahun imamat Uskup Agung Kupang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paus Fransiskus tegaskan kembali seruan untuk akhiri perang di Ukraina
“Hari ini, saya merasa harus memperbarui seruan saya untuk segera mengakhiri konflik yang tidak masuk akal ini, yang dampaknya dirasakan di seluruh wilayah, juga di luar Eropa, karena dampaknya di bidang produksi energi dan pangan, terutama di Afrika dan di Timur Tengah,” kata Paus ketika menyampaikan pidato kepada para duta besar negara sahabat untuk Vatikan, Senin (9/1).
Mengenai perselisihan Palestina-Israel, dia mendesak kedua belah pihak untuk terlibat dalam dialog langsung demi mewujudkan solusi dua negara dalam semua aspek, sesuai dengan hukum internasional dan semua resolusi terkait dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Status quo Yerusalem harus dijamin dan dihormati,” ujar Paus, menurut situs berita Vatikan.
Fransiskus juga mengulangi seruannya untuk melarang penuh penggunaan senjata nuklir dan menekankan bahwa kepemilikan mereka senjata semacam itu "tidak bermoral".
Dia kemudian menegaskan kembali penentangan Gereja Katolik terhadap hukuman mati dan aborsi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Paus minta maaf karena menunda perjalanan ke Afrika
Baca juga: Paus Fransiskus sampaikan selamat untuk 25 tahun imamat Uskup Agung Kupang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paus Fransiskus tegaskan kembali seruan untuk akhiri perang di Ukraina