Kupang (ANTARA) - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar kegiatan bhakti sosial untuk masyarakat Desa Naitae yang terdampak banjir bandang akibat luapan sungai Siumate di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kegiatan bakti sosial ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan dari jajaran Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang untuk masyarakat Desa Naitae yang terdampak banjir bandang akibat luapan sungai Siumate," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Perlengkapan dan Rumah Tangga IAKN Kupang, Difat Saetban di Kupang, Kamis, (12/1/2023).
Ia mengatakan bantuan sosial bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Fatuleu Barat itu telah didistribusikan langsung Rektor IAKN Kupang Dr. Harun Yeremia Natonis bersama perwakilan mahasiswa IAKN Kupang di Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang.
Menurut Difat Saetban kegiatan bhakti sosial dilaksanakan sebagai wujud nyata pihak Kampus IAKN Kupang dalam memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke 77.
“Sebagai kampus Kristen Negeri, kami merasa terpanggil untuk peduli dengan sesama saudara yang terdampak banjir di Desa Naitae. Kegiatan bakti sosial ini juga dilakukan dalam rangka ulang tahun ke 77 Hari Amal Bhkati Kementerian Agama RI.
Bencana banjir bandang yang melanda Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang terjadi pada 25 Desember 2022 yang menyebabkan sekitar 29 rumah warga setempat hilang disapu banjir bandang akibat luapan sungai Siumate.
Dalam peristiwa itu puluhan rumah warga setempat terendam air banjir dan merusak infrastruktur jalan dan sejumlah fasilitas umum akibat hantaman banjir.
Menurut Difat Saetban bantuan sosial yang disalurkan IAKN Kupang diberikan kepada masyarakat yang masih berada di posko penampungan korban bencana banjir yang disiapkan pemerintah Kabupaten Kupang.
Dia mengatakan dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak bencana itu juga hadir Wakil Rektor II, Maxy Lak'apu,Wakil Rektor III, Soleman Baun, Ketua Majelis Jemaat GMIT Efrata Siumate, Pdt. Victor Toto, S.Th, Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno, Kepala Desa Naitae, Kores Abraham Laome.
"Pak Rektor Dr Harun Yeremia Natonis sempat melihat secara langsung kondisi rumah warga Desa Naitae yang hancur akibat hantaman air banjir," kata Difat Saetban.
Baca juga: BPBD NTT sebut 123 orang mengungsi akibat bencana hidrometeorologi
Baca juga: 80 persen dana bantuan bencana seroja di NTT telah didistribusikan
"Kegiatan bakti sosial ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan dari jajaran Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang untuk masyarakat Desa Naitae yang terdampak banjir bandang akibat luapan sungai Siumate," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Perlengkapan dan Rumah Tangga IAKN Kupang, Difat Saetban di Kupang, Kamis, (12/1/2023).
Ia mengatakan bantuan sosial bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Fatuleu Barat itu telah didistribusikan langsung Rektor IAKN Kupang Dr. Harun Yeremia Natonis bersama perwakilan mahasiswa IAKN Kupang di Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang.
Menurut Difat Saetban kegiatan bhakti sosial dilaksanakan sebagai wujud nyata pihak Kampus IAKN Kupang dalam memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke 77.
“Sebagai kampus Kristen Negeri, kami merasa terpanggil untuk peduli dengan sesama saudara yang terdampak banjir di Desa Naitae. Kegiatan bakti sosial ini juga dilakukan dalam rangka ulang tahun ke 77 Hari Amal Bhkati Kementerian Agama RI.
Bencana banjir bandang yang melanda Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang terjadi pada 25 Desember 2022 yang menyebabkan sekitar 29 rumah warga setempat hilang disapu banjir bandang akibat luapan sungai Siumate.
Dalam peristiwa itu puluhan rumah warga setempat terendam air banjir dan merusak infrastruktur jalan dan sejumlah fasilitas umum akibat hantaman banjir.
Menurut Difat Saetban bantuan sosial yang disalurkan IAKN Kupang diberikan kepada masyarakat yang masih berada di posko penampungan korban bencana banjir yang disiapkan pemerintah Kabupaten Kupang.
Dia mengatakan dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak bencana itu juga hadir Wakil Rektor II, Maxy Lak'apu,Wakil Rektor III, Soleman Baun, Ketua Majelis Jemaat GMIT Efrata Siumate, Pdt. Victor Toto, S.Th, Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno, Kepala Desa Naitae, Kores Abraham Laome.
"Pak Rektor Dr Harun Yeremia Natonis sempat melihat secara langsung kondisi rumah warga Desa Naitae yang hancur akibat hantaman air banjir," kata Difat Saetban.
Baca juga: BPBD NTT sebut 123 orang mengungsi akibat bencana hidrometeorologi
Baca juga: 80 persen dana bantuan bencana seroja di NTT telah didistribusikan