Kupang (ANTARA News NTT) - Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter (SR), Selasa (1/1) mengguncang Pulau Rote di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 23.25.35 WIB.

Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa yang melanda wilayah terselatan Indonesia itu berada pada kedalaman 81 kilometer dan berlokasi sekitar 102 km barat laut Kabupaten Rote Ndao.

Pusat gempa yang berlokasi di posisi 9.92 LS dan 122.70 BT itu tidak berpotensi terjadi tsunami. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, dan belum ada laporan dari pemerintahan setempat terkait dengan dampak dari gempa tersebut.

Selain mengguncang Pulau Rote, gempa bumi dengan kekuatan 4.0 skala Richter (SR), juga mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya padanRabu (2/1) sekitar pukul 07.13.33 WIB.

Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini dengan episenter terletak pada koordinat 9.13 Lintang Selatan dan 118.67 Bujur Timur atau tepatnya pada jarak 69 km Barat Laut Sumba Barat Daya, pada kedalaman 77 km.

Kepala BMKG Kampung Baru Kupang, Nusa Tenggara Timur Robert Owen Wahyu mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Sumba diguncang empat kali gempa
Baca juga: Gempa guncang tenggara Rote Ndao

Tidak menimbulkan kerusakan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tini Tadeus mengatakan gempa bumi berkekuatan 5,2 SR yang terjadi di Kabupaten Rote Ndao tidak menimbulkan kerusakan.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Rote Ndao. Tidak ada kerusakan akibat gempa, bahkan ada sebagian masyarakat tidak merasakan gempa," katanya kepada Antara di Kupang, Rabu (2/1).

Menurut dia, sejak Rabu (2/1) pagi, tim dari BPBD Rote Ndao bersama sejumlah personel dari Polsek di Rote Ndao melakukan penelusuran, terutama ke wilayah-wilayah pesisir untuk mengecek kondisi lapangan dan melakukan dialog dengan masyarakat.

"Sebagian warga mengaku tidak merasakan getaran gempa. Kemungkinan karena sedang tidur lelap karena gempa terjadi pada tengah malam," katanya menjelaskan.

Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana alam, baik gempa bumi, angin, longsor, banjir, gelombang laut dan lainnya.

Baca juga: Gempa tektonik 4,9 SR guncang Sumba Timur
Baca juga: Pulau Sumba rawan gempa

Pewarta : Laurensius Molan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024