Kupang (ANTARA News NTT) - Manajemen Lion Air Group akhirnya menunda kebijakan pemberlakukan bagasi gratis bagi para konsumen yang semula direncanakan akan diterapkan pada Selasa (8/1).

Area Manager Lion Air Group Cabang Kupang Rinus Togarma Zebua ditemui Antara di Bandara El Tari Kupang, Selasa (8/1) mengatakan bahwa kebijakan itu masih pada tahap sosialisasi.

"Surat pemberitahuannya memang sudah kita sampaikan beberapa hari lalu, dan sesuai rencana hari ini sudah mulai diterapkan, tetapi ada perubahan sehingga masih ditunda," katanya.

Rinus mengatakan bahwa proses sosialisasi akan dilakukan melalui media sosial, media pemberitaan seperti televisi, media cetak, serta media elektronik.

Disamping itu juga sosialisasi akan dilakukan saat penumpang melakukan transaksi di setiap pintu chek in sehingga masyarakat juga mengetahui hal tersebut.

"Proses sosialisasinya akan dilakuakan selama dua pekan ke depan, dengan tujuan agar masyarakat tidak kaget dengan kebijakan itu," tambah dia.

Baca juga: DPR segera panggil manajemen Lion Air

Rinus menjelaskan bahwa hal penghapusan layanan bagasi cuma-cuma ini sebenarnya hal biasa yang sering terjadi pada maskapai penerbangan kelas menengah ke bawah.

Rinus mencontohkan maskapai penerbangan Air Asia yang juga sudah lama menerapkan kebijakan tersebut, dan sampai saat ini masih berjalan.

Ia menegaskan bahwa pencabutan layanan bagasi cuma-cuma itu hanya berlaku bagi maskapai penerbangan Lion Air dan wings Air saja, tetapi bagi maskapai penerbangan Batik Air yang masuk dalam Lion Group tidak berlaku.

Ia juga menjelaskan bahwa, bagi pengguna jasa kedua maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air bisa membeli bagasi saat membeli tiket di setiap loket atau agen pembelian tiket. Sebuah pesawat Wings Air milik Lion Group sedang parkir di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024