Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati melaporkan capaian pembangunan meeting,incentive, convention, and exhibition (MICE) di Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, untuk perhelatan KTT ASEAN 2023 sudah mencapai 95 persen.
“Kami tengah melakukan tahap penyelesaian. Saat ini konektivitas di Kawasan Golo Mori terbantu adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo yang diharapkan dapat meningkatkan dampak positif ekonomi, bukan hanya di daerah itu tetapi di sepanjang jalan tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kupang, Selasa, (14/3/2023) malam.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan memperhatikan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal yang merupakan bagian dari aset resources yang berguna untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT.
Dia menjelaskan bahwa kawasan MICE di Golo Mori, Manggarai Barat ini tengah dikembangkan ITDC menjadi sebuah kawasan berstandar internasional untuk menjamu berbagai pertemuan tingkat kepala negara dunia.
Kawasan MICE itu dilengkapi dengan beach club, observation deck, dan dermaga kayu yang berhadapan langsung dengan Pulau Rinca yang termasuk dalam Taman Nasional Komodo yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan Kawasan Golo Mori dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menjadi salah satu 'venue' KTT ASEAN 2023 serta nantinya dapat menjadi destinasi MICE unggulan baru di kawasan Timur Indonesia,” ujar dia.
Ari optimistis pembangunan 'venue' MICE di Kawasan Golo Mori berjalan lancar dan sesuai rencana sehingga dapat menyukseskan ajang KTT ASEAN dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. ITDC siap menjadi garda terdepan dalam pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia bukan hanya Nusa Dua, Mandalika, tetapi juga di Golo Mori, tambah dia.
Ari menilai kunjungan Presiden Joko Widodo ke kawasan MICE di Golo Mori menunjukkan dukungan besar dari pemerintah terhadap kawasan ini.
“Kami menyambut baik kunjungan Bapak Presiden RI dan Ibu beserta rombongan ke Kawasan Golo Mori hari ini. Kunjungan ini menunjukkan dukungan dan atensi yang besar dari pemerintah bagi perjalanan kami selama kurang lebih hampir 12 bulan ini,” ujar dia.
Sebelumnya pada Selasa (14/3) dalam kunjungan kerja hari keduanya di Labuan Bajo, NTT, Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah fasilitas infrastruktur yang dipersiapkan untuk pelaksanaan KTT ASEAN 2023 pada Mei 2023,
Dalam kesempatan kunjungan hari keduanya ke Labuan Bajo, orang nomor satu di Indonesia itu meninjau perkembangan pembangunan kawasan Golo Mori yang akan menjadi lokasi pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Menurut Ari, perhelatan KTT ASEAN 2023 akan menjadi sebuah perhelatan bersejarah untuk Indonesia di DPSP Labuan Bajo.
Dia mengatakan bahwa kawasan Golo Mori merupakan lokasi ketiga yang dipercayakan kepada ITDC setelah pihaknya mengelola The Nusa Dua dan The Mandalika.
Dalam mengembangkan Kawasan Golo Mori, ITDC melakukan investasi dari penyertaan modal negara dan ke depannya akan bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Tadi telah kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami optimistis Kawasan Golo Mori dapat selesai sesuai target dan siap untuk menyambut tamu negara pada saat KTT ASEAN berlangsung,” tambah dia.
Baca juga: Bupati Mabar harap Jalan Bajo-Golo Mori beri dampak ekonomi bagi warga lokal
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jalan Bajo-Golo Mori di Labuan Bajo
“Kami tengah melakukan tahap penyelesaian. Saat ini konektivitas di Kawasan Golo Mori terbantu adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo yang diharapkan dapat meningkatkan dampak positif ekonomi, bukan hanya di daerah itu tetapi di sepanjang jalan tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kupang, Selasa, (14/3/2023) malam.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan memperhatikan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal yang merupakan bagian dari aset resources yang berguna untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT.
Dia menjelaskan bahwa kawasan MICE di Golo Mori, Manggarai Barat ini tengah dikembangkan ITDC menjadi sebuah kawasan berstandar internasional untuk menjamu berbagai pertemuan tingkat kepala negara dunia.
Kawasan MICE itu dilengkapi dengan beach club, observation deck, dan dermaga kayu yang berhadapan langsung dengan Pulau Rinca yang termasuk dalam Taman Nasional Komodo yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan Kawasan Golo Mori dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menjadi salah satu 'venue' KTT ASEAN 2023 serta nantinya dapat menjadi destinasi MICE unggulan baru di kawasan Timur Indonesia,” ujar dia.
Ari optimistis pembangunan 'venue' MICE di Kawasan Golo Mori berjalan lancar dan sesuai rencana sehingga dapat menyukseskan ajang KTT ASEAN dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. ITDC siap menjadi garda terdepan dalam pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia bukan hanya Nusa Dua, Mandalika, tetapi juga di Golo Mori, tambah dia.
Ari menilai kunjungan Presiden Joko Widodo ke kawasan MICE di Golo Mori menunjukkan dukungan besar dari pemerintah terhadap kawasan ini.
“Kami menyambut baik kunjungan Bapak Presiden RI dan Ibu beserta rombongan ke Kawasan Golo Mori hari ini. Kunjungan ini menunjukkan dukungan dan atensi yang besar dari pemerintah bagi perjalanan kami selama kurang lebih hampir 12 bulan ini,” ujar dia.
Sebelumnya pada Selasa (14/3) dalam kunjungan kerja hari keduanya di Labuan Bajo, NTT, Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah fasilitas infrastruktur yang dipersiapkan untuk pelaksanaan KTT ASEAN 2023 pada Mei 2023,
Dalam kesempatan kunjungan hari keduanya ke Labuan Bajo, orang nomor satu di Indonesia itu meninjau perkembangan pembangunan kawasan Golo Mori yang akan menjadi lokasi pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Menurut Ari, perhelatan KTT ASEAN 2023 akan menjadi sebuah perhelatan bersejarah untuk Indonesia di DPSP Labuan Bajo.
Dia mengatakan bahwa kawasan Golo Mori merupakan lokasi ketiga yang dipercayakan kepada ITDC setelah pihaknya mengelola The Nusa Dua dan The Mandalika.
Dalam mengembangkan Kawasan Golo Mori, ITDC melakukan investasi dari penyertaan modal negara dan ke depannya akan bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Tadi telah kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami optimistis Kawasan Golo Mori dapat selesai sesuai target dan siap untuk menyambut tamu negara pada saat KTT ASEAN berlangsung,” tambah dia.
Baca juga: Bupati Mabar harap Jalan Bajo-Golo Mori beri dampak ekonomi bagi warga lokal
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jalan Bajo-Golo Mori di Labuan Bajo