Ende (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang nelayan bernama Ajamudin (40) dan Arjun (14) dalam keadaan selamat dari kapal yang mengalami mati mesin di sekitaran perairan dekat Wairhubing, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

"Mereka tiba dengan selamat tadi siang di Pelabuhan Wuring," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel dari Maumere, Rabu, (5/4/2023).

Kedua korban yang merupakan ayah dan anak ini diketahui mengambil bantuan sampan dari Pemkab Sikka di Wairhubing, Selasa.

Sekitar pukul 23.40 Wita, kedua korban hendak kembali ke Dusun Nangahure Lembah, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat.

Namun, berselang dua jam sesuai estimasi jarak tempuh perjalanan, kedua korban belum tiba ke dusun mereka.

Tim SAR Gabungan pun bergegas untuk mencari kedua korban dari informasi yang diperoleh tersebut.

“Setelah menemukan kedua korban, Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan korban, lalu kapal penarik yang merupakan kapal nelayan melakukan towing (menarik) sampan korban," katanya.

Tim SAR Gabungan terdiri dari Kantor SAR Maumere dan Polairud Maumere, bersama potensi SAR.

Mexianus menyatakan komitmen SAR Maumere untuk terus melakukan pertolongan kepada masyarakat.

Masyarakat dapat memberikan informasi kepada para petugas atau potensi SAR yang ada di setiap daerah.

Baca juga: Delapan penumpang longboat mati mesin di perairan Suanggi ditemukan selamat
Baca juga: Tim SAR cari seorang warga hilang di Ternate


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR Gabungan temukan dua nelayan dari kapal mati mesin di Sikka

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024