Jayapura (ANTARA) - Satuan Reskrim Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus penembakan di Jalan Transwamena–Kurulu, Kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Penembakan terjadi pada hari Senin (10/4) sekitar pukul 16.00 WIT hingga menewaskan SW (22).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Selasa, mengatakan bahwa anggota Polsek Kurulu mendapat laporan melalui HT terkait dengan penembakan di Distrik Libarek yang mengakibatkan korban SW (22) meninggal dunia.
Setelah menerima laporan tersebut, anggota langsung menuju lokasi.
Dari keterangan saksi pertama TS (32), mengatakan bahwa penumpang mobil Strada warna merah dengan tujuan Kabupaten Tolikara melakukan penembakan terhadap warga di Kampung Libarek.
Saksi kedua TS (43) mengatakan bahwa kakak dari TS (saksi pertama) bersama temannya berada di belakang mobil pelaku penembakan.
Kombes Pol. Benny mengungkapkan ada dugaan pelaku penembakan adalah personel Polri.
"Penyidik masih menyelidiki dugaan pelakunya adalah anggota Polri, " kata Benny.
Ia mengatakan bahwa tim masih melakukan investigasi di lapangan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi. Jenazah korban saat ini sudah berada di RSUD Wamena untuk keperluan visum.
Kabid Humas Polda Papua meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menahan diri sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya tetap kondusif. Hal ini mengingat kasusnya dalam penanganan pihak kepolisian.
"Polri akan menindak tegas jika benar adanya indikasi anggota melakukan pelanggaran hukum, kemudian memprosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Kombes Pol. Benny.
Baca juga: Seorang anggota Satgas Yonif R 321/GT Kostrad meninggal ditembak KKB
Baca juga: TNI/Polri berupaya segera bebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki kasus penembakan di Kampung Mulima Wamena
Penembakan terjadi pada hari Senin (10/4) sekitar pukul 16.00 WIT hingga menewaskan SW (22).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Selasa, mengatakan bahwa anggota Polsek Kurulu mendapat laporan melalui HT terkait dengan penembakan di Distrik Libarek yang mengakibatkan korban SW (22) meninggal dunia.
Setelah menerima laporan tersebut, anggota langsung menuju lokasi.
Dari keterangan saksi pertama TS (32), mengatakan bahwa penumpang mobil Strada warna merah dengan tujuan Kabupaten Tolikara melakukan penembakan terhadap warga di Kampung Libarek.
Saksi kedua TS (43) mengatakan bahwa kakak dari TS (saksi pertama) bersama temannya berada di belakang mobil pelaku penembakan.
Kombes Pol. Benny mengungkapkan ada dugaan pelaku penembakan adalah personel Polri.
"Penyidik masih menyelidiki dugaan pelakunya adalah anggota Polri, " kata Benny.
Ia mengatakan bahwa tim masih melakukan investigasi di lapangan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi. Jenazah korban saat ini sudah berada di RSUD Wamena untuk keperluan visum.
Kabid Humas Polda Papua meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menahan diri sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya tetap kondusif. Hal ini mengingat kasusnya dalam penanganan pihak kepolisian.
"Polri akan menindak tegas jika benar adanya indikasi anggota melakukan pelanggaran hukum, kemudian memprosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Kombes Pol. Benny.
Baca juga: Seorang anggota Satgas Yonif R 321/GT Kostrad meninggal ditembak KKB
Baca juga: TNI/Polri berupaya segera bebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki kasus penembakan di Kampung Mulima Wamena