Jakarta (ANTARA) - Phnom Penh yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan SEA Games ke-32 pada 5 hingga 17 Mei 2023, tak hanya terkenal sebagai metropolis dari Kamboja, tapi juga memiliki banyak hal menarik.
Berikut ini beberapa hal menarik untuk diketahui bahkan dikunjungi oleh para pelancong, khususnya penggemar olahraga yang datang langsung ke Kamboja untuk menonton pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang tinggal menghitung hari tersebut.
Stadion Nasional Morodok Techo
Pertama, adalah Stadion Nasional Morodok Techo, yang terletak di pinggiran utara ibu kota. Stadion yang merupakan tempat utama dari Kompleks Olahraga Nasional Morodok Techo itu akan menjadi tempat pembukaan SEA Games tahun ini.
Dibangun khusus untuk perhelatan SEA Games, struktur stadion dirancang menyerupai kapal layar sebagai peringatan hubungan Kamboja-China, mengingat pemerintah China memberikan bantuan 1,1 miliar yuan China untuk pembangunannya.
Tak hanya ditargetkan untuk penyelenggaraan SEA Games dan ASEAN Para Games, Stadion Nasional Morodok Techo juga diciptakan untuk menjadi tuan rumah acara olahraga besar lainnya, seperti Asian Youth Games pada 2029.
Untuk klaster Phnom Penh sendiri, para atlet dari berbagai cabang olahraga juga akan bertanding di beberapa venue lainnya seperti Chroy Changvar Venue, Federation of Youth Hall Venue, hingga venue Universitas Phnom Penh.
Para pelari mengikuti international half marathon di depan Istana Kerajaan Kamboja (Royal Palace) di Phnom Penh pada 17 Juni 2012. (ANTARA/AFP/TANG CHHIN SOTHY)
Pusat ekonomi dan budaya
Phnom Penh, sebagai ibu kota negara, merupakan pusat ekonomi dan budaya yang berkembang cukup pesat. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata Kamboja, terjadi peningkatan jumlah turis bersamaan dengan akomodasi pelengkapnya.
Wisata di dalam kota pun menjadi pilihan praktis banyak pelancong untuk mengenal negara dengan julukan "Land of Khmer" ini. Kota yang dikelilingi oleh kota satelit dan gedung-gedung tinggi itu juga dihiasi oleh ragam bangunan bersejarah dari kerajaan.
Pelancong bisa mengunjungi Istana Kerajaan (Royal Palace) dan Museum Nasional yang bisa dibilang menjadi ikon di Phnom Penh.
Baca juga: Artikel - Setelah Piala Dunia U-20 2023 sirna dari Indonesia
Museum Nasional menampilkan pameran seni Khmer terbesar di dunia; lebih dari 14 ribu barang dengan beberapa berasal dari abad ke-11. Sementara Istana Kerajaan terletak tak jauh dari museum dan berdiri megah dengan gaya arsitektur klasik Khmer.
Baca juga: Artikel - Menjaga cahaya solidaritas Asia Tenggara
Selain itu, pelancong juga bisa berbelanja di berbagai tempat di Phnom Penh seperti Central Market, Pasar Toul Tom Ping, hingga Sothearos Boulevard yang menyuguhkan barang-barang antik dan khas.
Tempat-tempat tersebut pun tak luput dari kegiatan sosial dan olahraga masyarakat sekitar. Salah satunya International Half Marathon pada 2012.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenal Phnom Penh, lokasi utama ajang SEA Games Kamboja
Berikut ini beberapa hal menarik untuk diketahui bahkan dikunjungi oleh para pelancong, khususnya penggemar olahraga yang datang langsung ke Kamboja untuk menonton pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang tinggal menghitung hari tersebut.
Stadion Nasional Morodok Techo
Pertama, adalah Stadion Nasional Morodok Techo, yang terletak di pinggiran utara ibu kota. Stadion yang merupakan tempat utama dari Kompleks Olahraga Nasional Morodok Techo itu akan menjadi tempat pembukaan SEA Games tahun ini.
Dibangun khusus untuk perhelatan SEA Games, struktur stadion dirancang menyerupai kapal layar sebagai peringatan hubungan Kamboja-China, mengingat pemerintah China memberikan bantuan 1,1 miliar yuan China untuk pembangunannya.
Tak hanya ditargetkan untuk penyelenggaraan SEA Games dan ASEAN Para Games, Stadion Nasional Morodok Techo juga diciptakan untuk menjadi tuan rumah acara olahraga besar lainnya, seperti Asian Youth Games pada 2029.
Untuk klaster Phnom Penh sendiri, para atlet dari berbagai cabang olahraga juga akan bertanding di beberapa venue lainnya seperti Chroy Changvar Venue, Federation of Youth Hall Venue, hingga venue Universitas Phnom Penh.
Pusat ekonomi dan budaya
Phnom Penh, sebagai ibu kota negara, merupakan pusat ekonomi dan budaya yang berkembang cukup pesat. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata Kamboja, terjadi peningkatan jumlah turis bersamaan dengan akomodasi pelengkapnya.
Wisata di dalam kota pun menjadi pilihan praktis banyak pelancong untuk mengenal negara dengan julukan "Land of Khmer" ini. Kota yang dikelilingi oleh kota satelit dan gedung-gedung tinggi itu juga dihiasi oleh ragam bangunan bersejarah dari kerajaan.
Pelancong bisa mengunjungi Istana Kerajaan (Royal Palace) dan Museum Nasional yang bisa dibilang menjadi ikon di Phnom Penh.
Baca juga: Artikel - Setelah Piala Dunia U-20 2023 sirna dari Indonesia
Museum Nasional menampilkan pameran seni Khmer terbesar di dunia; lebih dari 14 ribu barang dengan beberapa berasal dari abad ke-11. Sementara Istana Kerajaan terletak tak jauh dari museum dan berdiri megah dengan gaya arsitektur klasik Khmer.
Baca juga: Artikel - Menjaga cahaya solidaritas Asia Tenggara
Selain itu, pelancong juga bisa berbelanja di berbagai tempat di Phnom Penh seperti Central Market, Pasar Toul Tom Ping, hingga Sothearos Boulevard yang menyuguhkan barang-barang antik dan khas.
Tempat-tempat tersebut pun tak luput dari kegiatan sosial dan olahraga masyarakat sekitar. Salah satunya International Half Marathon pada 2012.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenal Phnom Penh, lokasi utama ajang SEA Games Kamboja