Labuan Bajo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai kualitas produk UMKM yang ada di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur telah dikemas dengan bagus dan layak jual.
"Kualitas saya lihat bagus, sudah menunjukkan kelokalan dari masing-masing daerah, serta pembungkusnya sudah dikemas dengan bagus dan layak jual," kata Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu, (7/5/2023).
Hal tersebut dia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan 67 pelaku UMKM se-Flores yang ikut berpartisipasi pada pameran di Pesta Rakyat yang menjadi side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
Saat menemani Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo berkunjung ke stand pameran UMKM, Masruroh mendapati banyak produk yang berkualitas.
Dia menyebut apresiasi serupa juga diberikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
"Kualitas sudah layak jual, tidak hanya di NTT tapi nasional," ucapnya optimis.
Advent, pelaku UMKM dari Hasny Collection terlihat antusias melayani pengunjung pameran yang menanyakan produk turunan tenun yang dia jual.
Untuk mengikuti pameran UMKM di Pesta Rakyat, Advent harus mendaftarkan diri terlebih dahulu pada tautan yang telah dibagikan oleh temannya. Dia menyebut datang khusus dari Kabupaten Sikka untuk mengikuti pameran UMKM tersebut.
Advent menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. Dia menyebut banyak produk miliknya yang sudah terjual sejak pagi hari.
"Sudah banyak yang beli, intinya rezekinya cukup hari ini dengan pameran ini," katanya.
Dia berharap acara pameran UMKM serupa bisa lebih banyak lagi sehingga memberikan ruang lebih luas kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Dengan demikian mereka bisa lebih percaya diri, lalu dapat meningkatkan kualitas produk dan bersaing hingga ke tingkat nasional atau internasional.
Kemenparekraf telah menghadirkan Pesta Rakyat sebagai dukungan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menyambut ASEAN Summit.
Pesta Rakyat itu hanya berlangsung selama satu hari dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita yang terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show.
Baca juga: Kemenparekraf libatkan 67 UMKM di Pesta Rakyat Labuan Bajo
Baca juga: 1.156 kamar hotel di Labuan Bajo disiapkan untuk ASEAN Summit
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf nilai kualitas produk UMKM di Labuan Bajo layak jual
"Kualitas saya lihat bagus, sudah menunjukkan kelokalan dari masing-masing daerah, serta pembungkusnya sudah dikemas dengan bagus dan layak jual," kata Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu, (7/5/2023).
Hal tersebut dia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan 67 pelaku UMKM se-Flores yang ikut berpartisipasi pada pameran di Pesta Rakyat yang menjadi side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
Saat menemani Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo berkunjung ke stand pameran UMKM, Masruroh mendapati banyak produk yang berkualitas.
Dia menyebut apresiasi serupa juga diberikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
"Kualitas sudah layak jual, tidak hanya di NTT tapi nasional," ucapnya optimis.
Advent, pelaku UMKM dari Hasny Collection terlihat antusias melayani pengunjung pameran yang menanyakan produk turunan tenun yang dia jual.
Untuk mengikuti pameran UMKM di Pesta Rakyat, Advent harus mendaftarkan diri terlebih dahulu pada tautan yang telah dibagikan oleh temannya. Dia menyebut datang khusus dari Kabupaten Sikka untuk mengikuti pameran UMKM tersebut.
Advent menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. Dia menyebut banyak produk miliknya yang sudah terjual sejak pagi hari.
"Sudah banyak yang beli, intinya rezekinya cukup hari ini dengan pameran ini," katanya.
Dia berharap acara pameran UMKM serupa bisa lebih banyak lagi sehingga memberikan ruang lebih luas kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Dengan demikian mereka bisa lebih percaya diri, lalu dapat meningkatkan kualitas produk dan bersaing hingga ke tingkat nasional atau internasional.
Kemenparekraf telah menghadirkan Pesta Rakyat sebagai dukungan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menyambut ASEAN Summit.
Pesta Rakyat itu hanya berlangsung selama satu hari dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita yang terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show.
Baca juga: Kemenparekraf libatkan 67 UMKM di Pesta Rakyat Labuan Bajo
Baca juga: 1.156 kamar hotel di Labuan Bajo disiapkan untuk ASEAN Summit
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf nilai kualitas produk UMKM di Labuan Bajo layak jual