Kupang (ANTARA) - Tazkiel (32) nelayan asal Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur yang hilang saat mencari ikan ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Pulau Kalaotoa Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan oleh nelayan setempat.

"Kami telah mendapat informasi bahwa Tazkiel (32) nelayan asal Kabupaten Sikka yang dilaporkan hilang saat mencari ikan ditemukan dalam keadaan terombang-ambing di perairan Pulau Kalaotoa Kabupaten Selayar dengan kondisi selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Sabtu, (15/7/2023).

Tazkiel (32) ditemukan sekitar 66 nautical mile dari lokasi korban dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Watumanuk Kabupaten Sikka Pulau Flores pada 10 Juli 2023 lalu.

"Pada saat ditemukan para nelayan korban sedang terombang ambing gelombang di perairan Pulau Kalaotoa Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan pada Jumat (14/7) sekitar pukul 13.00 wita," kata Supriyanto.

Menurut dia informasi penemuan Tazkiel diperoleh pihak keluarga dari warga di Pulau Kalaotoa bahwa korban ditemukan selamat sekalipun cukup lemas dan pusing setelah terbawah arus laut selama lim hari hingga ke wilayah perairan Sulawesi Selatan.

Supriyanto Ridwan mengatakan telah berkomunikasi secara langsung dengan Tazkiel melalui nomor handphone warga di Pulau Kalaotoa yang menemukan korban bahwa perahu yang ditumpangi korban mengalami mati mesin sebelum hendak kembali ke rumahnya hingga terbawah arus ke perairan Selayar.

Korban ditemukan nelayan dari Pulau Kalaota setelah korban melambaikan tangan meminta pertolongan kepada nelayan setempat yang kebetulan lewat di dekat perahunya hingga akhirnya dibawa ke rumah warga setempat.

Dia menambahkan pihak keluarga segera menjemput korban apabila cuaca sudah mendukung untuk berlayar ke Pulau Kalaotoa.

"Setelah korban ini ditemukan dalam kondisi selamat maka operasi pencarian terhadap Tazkiel ditutup," kata Supriyanto Ridwan.


Baca juga: Tim SAR evakuasi 13 penumpang kecelakaan kapal di Labuan Bajo

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024