Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur Eusabius Binsasi mengatakan seluruh masyarakat daerah itu sudah dapat berobat ke semua fasilitas kesehatan secara gratis hanya dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
"Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara ketika sakit sudah bisa datang langsung ke rumah sakit atau puskesmas cukup menunjuk KTP, maka pelayanan kesehatan sudah bisa terlayani secara gratis," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (11/9/2023).
Ia menjelaskan hal itu terkait upaya Pemkab TTU dalam mengatasi kemiskinan ekstrem yang dialami masyarakat daerah itu.
Menurut dia program pemberian pelayanan kesehatan secara gratis kepada seluruh masyarakat TTU dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah mulai dilakukan pada 2023.
"Mulai tahun 2023 semua warga TTU yang sakit sudah mendapat pelayanan kesehatan secara gratis di semua Puskesmas dan rumah sakit hanya dengan hanya menunjukkan KTP maka pelayanan kesehatan sudah bisa terlayani," katanya.
Dikatakannya pelayanan kesehatan dengan menggunakan KTP dapat terwujud setelah adanya kerja sama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan BPJS Kesehatan.
Ia menambahkan pemberian pelayanan kesehatan dengan menggunakan KTP sebagai upaya pemerintah Kabupaten TTU dalam mengatasi kemiskinan.
"Pelayanan dengan menggunakan KTP sangat membantu masyarakat miskin sehingga tidak terbebani dengan biaya apapun saat menderita sakit, semua biaya ditanggung pemerintah TTU sampai sembuh," katanya.
Dia menambahkan pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan itu sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan yang dialami 33.000 orang warga dan stunting di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.
Baca juga: Pemkab Mabar perkuat intervensi stunting sesuai data
Ia berharap tidak ada penolakan dilakukan para petugas medis ketika warga datang berobat dengan menggunakan KTP.
Baca juga: Artikel - Jalan panjang perjuangan perawat di Papagarang NTT
"Tidak boleh ada yang menolak, semua warga yang datang berobat dengan menggunakan KTP harus dilayani," demikian Eusabius Binsasi.
"Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara ketika sakit sudah bisa datang langsung ke rumah sakit atau puskesmas cukup menunjuk KTP, maka pelayanan kesehatan sudah bisa terlayani secara gratis," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (11/9/2023).
Ia menjelaskan hal itu terkait upaya Pemkab TTU dalam mengatasi kemiskinan ekstrem yang dialami masyarakat daerah itu.
Menurut dia program pemberian pelayanan kesehatan secara gratis kepada seluruh masyarakat TTU dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah mulai dilakukan pada 2023.
"Mulai tahun 2023 semua warga TTU yang sakit sudah mendapat pelayanan kesehatan secara gratis di semua Puskesmas dan rumah sakit hanya dengan hanya menunjukkan KTP maka pelayanan kesehatan sudah bisa terlayani," katanya.
Dikatakannya pelayanan kesehatan dengan menggunakan KTP dapat terwujud setelah adanya kerja sama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan BPJS Kesehatan.
Ia menambahkan pemberian pelayanan kesehatan dengan menggunakan KTP sebagai upaya pemerintah Kabupaten TTU dalam mengatasi kemiskinan.
"Pelayanan dengan menggunakan KTP sangat membantu masyarakat miskin sehingga tidak terbebani dengan biaya apapun saat menderita sakit, semua biaya ditanggung pemerintah TTU sampai sembuh," katanya.
Dia menambahkan pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan itu sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan yang dialami 33.000 orang warga dan stunting di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.
Baca juga: Pemkab Mabar perkuat intervensi stunting sesuai data
Ia berharap tidak ada penolakan dilakukan para petugas medis ketika warga datang berobat dengan menggunakan KTP.
Baca juga: Artikel - Jalan panjang perjuangan perawat di Papagarang NTT
"Tidak boleh ada yang menolak, semua warga yang datang berobat dengan menggunakan KTP harus dilayani," demikian Eusabius Binsasi.