Kupang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar lomba cerdas cermat pemilu antar-SMA/SMK/MA sebagai bagian dari sosialisasi Pemilu 2024 bagi para pemilih pemula.

Kegiatan lomba cerdas cermat yang berlangsung di Taman Budaya Gerson Poyk di buka Ketua Bawaslu NTT Nonato Da Purificacao Sarmento, Senin, (20/11/2023) berlangsung selama dua hari tanggal 20-21 November 2023.

Kegiatan lomba cerdas cermat pemilu yang baru pertama kali dilakukan Bawaslu NTT itu diikuti pelajar dari 16 sekolah yang ada di Kota Kupang.

Ketua Bawaslu NTT Nonato Da Purificacao Sarmento mengatakan selain untuk berkompetisi, cerdas cermat pemilu juga sebagai bagian dari sosialisasi Pemilu Serentak 2024.

"Adik-adik tahu kapan pemilu dilaksanakan?" tanya Nonato kepada peserta lomba cerdas cermat yang memadati Aula Taman Budaya Gerson Poyk.

Para peserta dengan antusias dan kompak menjawab 14 Februari tepat di hari valentine.

Nonato pada kesempatan itu berpesan agar pemilih pemula di provinsi berbasis kepulauan ini dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 secara baik.

"Pada 14 Februari 2024 adalah hari kasih sayang, jadi memilih harus dengan rasa sayang tidak boleh kacau," kata Nonato di hadapan anggota Bawaslu NTT Amrunur Muh. Darwan dan Magdalena Yuanita Wake serta tim juri dan guru dari sekolah peserta cerdas cermat pemilu.

Baca juga: Banwaslu belum menemukan ASN di NTT terlibat politik praktis

Dia menegaskan pemilih pemula cukup mendominasi yakni sekitar 60 persen dari jumlah pemilih yang memberikan hak suara pada Pemilu 2024.

Baca juga: Polda NTT patroli dialogis jaga keamanan pemilu 2024

Selain cerdas cermat Pemilu, Bawaslu NTT juga memiliki program sosialisasi partisipatif seperti sosialisasi partisipatif penyandang disabilitas, Bawaslu Goes to Campus, dan kampung pengawasan.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024