Kupang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (PWI NTT) menggelar empat agenda dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024.
Ketua PWI NTT Hilarius F Jahang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (5/2/2024) mengatakan empat agenda yang digelar dalam rangkaian HPN 2024 tersebut adalah bakti donor darah, diskusi publik yang berkaitan dengan Pemilu 2024, bakti sosial penanaman pohon. dan anjangsana ke sejumlah wartawan senior yang sakit.
"Peringatan HPN kali ini bertepatan dengan hajatan pesta demokrasi Indonesia, karena itu tema yang diusung adalah 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa'," katanya.
Menurut Ferry, tema tersebut begitu urgen melihat kondisi di Tanah Air yang terjadi saat ini, yakni transisi kepemimpinan nasional dengan dilaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024.
“Kita berharap proses transisi ini berjalan dengan aman tanpa mengorbankan dan merusak kebersamaan sebagai bangsa,” kata wartawan senior itu.
Dia menyebut perbedaan dalam kampanye pemilu yang begitu tajam harus berakhir saat berakhirnya pemilu dan terpilihnya putra terbaik bangsa ini untuk lima tahun ke depan.
Karena itu, dalam kondisi yang semakin memanas sebagaimana terlihat di media sosial, pers diharapkan tidak turut memanas-manasi situasi, tetap berpijak di atas fakta dan menjunjung tinggi independensi.
Baca juga: Pj. Gubernur NTT: Kolaborasi tingkatkan kompetensi wartawan
Karena HPN 9 Februari 2024, dilaksanakan lima hari menjelang pencoblosan, PWI mengundurkan waktu pelaksanaan hajatan secara nasional, yaitu tanggal 17-20 Februari 2024.
Baca juga: Dewan Pers optimistis PWI mampu menjaga kompetensi
Baca juga: PWI kembali selenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro
Untuk wilayah NTT, rangkaian pelaksanaannya dilakukan mulai Selasa (6/2) dan puncaknya dilalukan pada Jumat (9/2). "Kami berharap HPN kali ini pers di NTT semakin kuat dan tumbuh di dalam kebersamaan di tahun politik ini," ujarnya.
Ketua PWI NTT Hilarius F Jahang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (5/2/2024) mengatakan empat agenda yang digelar dalam rangkaian HPN 2024 tersebut adalah bakti donor darah, diskusi publik yang berkaitan dengan Pemilu 2024, bakti sosial penanaman pohon. dan anjangsana ke sejumlah wartawan senior yang sakit.
"Peringatan HPN kali ini bertepatan dengan hajatan pesta demokrasi Indonesia, karena itu tema yang diusung adalah 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa'," katanya.
Menurut Ferry, tema tersebut begitu urgen melihat kondisi di Tanah Air yang terjadi saat ini, yakni transisi kepemimpinan nasional dengan dilaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024.
“Kita berharap proses transisi ini berjalan dengan aman tanpa mengorbankan dan merusak kebersamaan sebagai bangsa,” kata wartawan senior itu.
Dia menyebut perbedaan dalam kampanye pemilu yang begitu tajam harus berakhir saat berakhirnya pemilu dan terpilihnya putra terbaik bangsa ini untuk lima tahun ke depan.
Karena itu, dalam kondisi yang semakin memanas sebagaimana terlihat di media sosial, pers diharapkan tidak turut memanas-manasi situasi, tetap berpijak di atas fakta dan menjunjung tinggi independensi.
Baca juga: Pj. Gubernur NTT: Kolaborasi tingkatkan kompetensi wartawan
Karena HPN 9 Februari 2024, dilaksanakan lima hari menjelang pencoblosan, PWI mengundurkan waktu pelaksanaan hajatan secara nasional, yaitu tanggal 17-20 Februari 2024.
Baca juga: Dewan Pers optimistis PWI mampu menjaga kompetensi
Baca juga: PWI kembali selenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro
Untuk wilayah NTT, rangkaian pelaksanaannya dilakukan mulai Selasa (6/2) dan puncaknya dilalukan pada Jumat (9/2). "Kami berharap HPN kali ini pers di NTT semakin kuat dan tumbuh di dalam kebersamaan di tahun politik ini," ujarnya.