Jakarta (ANTARA) - Pembalap tim Ducati Lenovo Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku ia memaklumi insiden tabrakannya dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu.

Pecco mengambil sikap ini karena ia merasa insidennya dengan Marquez adalah hal normal terjadi di lintasan balap.

"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Namun kejadian ini normal terjadi. Ini adalah kejadian dalam balapan. Kami harus segera melupakannya," kata Bagnaia, dilansir dari laman resmi MotoGP, Senin (25/3).

Karena ia tidak ingin kehilangan posisinya, ia kemudian mencoba kembali mengambil posisi kelimanya dengan menyalip dari sisi dalam, sedangkan pada saat yang sama, Marquez berusaha menutup celah tersebut dan akhirnya tabrakan pun tak dapat dihindarkan.

Baca juga: Pembalap Jack Miller tampil solid dan memuaskan di MotoGP Indonesia
Baca juga: Alex berikan dukungan untuk Marc Marquez setekah hengkang dari Honda

"Ketika Marc menyalip saya, ia kemudian melebar. Ketika ada rival berkendara di depanmu kemudian melebar, apa yang akan dilakukan? Coba menyalipnya kembali untuk mendapat poin lebih banyak?,” kata pembalap asal Italia itu.

“Dari sudut pandang saya, itu bukanlah tindakan berisiko,” lanjutnya.

Lebih lanjut, sang juara bertahan merasa kecewa dengan apa yang didapatkannya di MotoGP seri Portugal ini setelah gagal finis pada sesi race dan hanya meraih enam poin berkat finis pada posisi keempat dalam sesi sprint, Sabtu (23/3).

Penampilan kurang memuaskannya membuatnya terlempar dari posisi pimpinan klasemen sementara ke posisi keempat dengan 37 poin, terpaut 23 poin dari Jorge Martin yang kini berada di posisi pertama.

Sebelumnya Pembalap Gresini Racing Marc Marquez buka suara tentang insiden tabrakannya dengan sang juara bertahan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu.

Pada balapan dengan 25 lap itu, keduanya terjatuh pada lap ke-23 saat duel perebutan posisi kelima.

Saat itu, Marquez yang berada di posisi keenam, berhasil menyalip Bagnaia di tikungan, tetapi pembalap asal Italia itu berusaha kembali mengambil alih posisi kelimanya dengan masuk dari sisi dalam.

Baca juga: Marquez resmi gabung Gresini Racing untuk MotoGP 2024

Marquez berusaha menutup jalur yang ingin dimanfaatkan itu, sedangkan Bagnaia terus berusaha masuk sehingga keduanya bersenggolan dan akhirnya sama-sama tergelincir.

“Pecco berusaha mempertahankan posisinya, mungkin dengan sedikit optimisme. Hasilnya tetaplah hasil yang tidak diharapkan oleh siapa pun,” kata Marquez, demikian dilansir dari laman resmi timnya Gresini Racing, Senin.

Insiden tabrakan tersebut sempat diinvestigasi oleh pihak MotoGP. Namun, setelah selesai penyelidikan, pihak MotoGP memutuskan kejadian itu sebagai insiden balap sehingga tak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.

“Insiden balapan yang tidak diinginkan oleh siapa pun dari kami. Kami pulang tanpa poin, tapi setelah akhir pekan yang positif di mana kami menemukan kontinuitas dan kecepatan,” kata Marquez.

“Para pengurus telah memutuskan bahwa insiden tersebut tidak memerlukan sanksi dan kami menerima keputusan tersebut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, melalui sosial media resmi X-nya, Marquez mengaku cukup puas dengan pencapaiannya di MotoGP Portugal yang meraih runner-up di sesi sprint, Sabtu (23/3).

“Akhir pekan tidak berakhir seperti yang diharapkan, tapi saya puas dengan itu. Kami terus berkembang!,” kata pembalap 31 tahun itu.



 

Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024