Jakarta (ANTARA) -
“Di (Piala Asia) U-23, ajang ini tidak masuk kalender FIFA maka kami tidak dapat melakukan persiapan dengan sempurna. Bagaimanapun, kami tetap berpikir untuk challenge, untuk mengembangkan diri. Mudah-mudahan kami dapat tampil bagus di turnamen ini,” tutur pelatih yang telah melatih di Indonesia sejak 2019 itu.
Timnas Indonesia U-23 sendiri telah berada di Timur Tengah sejak awal April silam. Mereka saat itu melakukan pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, dan memainkan dua pertandingan ujicoba melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Sayangnya, timnas U-23 tidak dapat diperkuat beberapa pemain yang merumput di luar negeri, karena tenaga mereka juga dibutuhkan oleh klub masing-masing.
“Sangat disayangkan mereka tidak bisa bergabung, tapi saat Justin Hubner bergabung penampilan kami akan terus membaik, akan menyatu dengan para pemain lain, dan level permainan kami akan meningkat. Absennya Elkan Bagott memang sangat disayangkan,” tutur Shin.
Tim Garuda Muda akan memulai perjalanannya di Piala Asia U-23 dengan meladeni Qatar sebagai lawan pertama di Grup A pada Senin (15/4), sebelum bertemu Australia pada 18 April dan menutup fase grup dengan menantang Jordania pada 21 April.
Baca juga: Gol Witan antar Indonesia U-23 tekuk UAE
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 kalah 1-3 lawan Arab Saudi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: STY tanamkan kepercayaan diri jelang laga perdana Piala Asia U-23
Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong menanamkan kepercayaan diri tinggi kepada para pemain asuhannya, menjelang laga perdana Piala Asia U-23 melawan tuan rumah Qatar.
“Qatar merupakan juara Piala Asia pada 2019 dan 2024. Tim U-23 mereka kemungkinan juga kuat. Walaupun demikian saya telah menanamkan kepercayaan diri kepada para pemain dan juga sudah meminta mereka untuk tidak tertekan, dan mencoba memperlihatkan yang terbaik di lapangan,” kata Shin pada konferensi pers Minggu, (14/4/2024) seperti dipantau dari Jakarta.
Kompetisi Piala Asia U-23 yang tidak masuk dalam agenda resmi FIFA juga membuat Shin memiliki sedikit rintangan untuk mempersiapkan pasukan terbaiknya. Walaupun demikian, pelatih asal Korea Selatan itu akan mengerahkan semua kemampuannya untuk mengeluarkan potensi terbaik para anggota timnas U-23.
“Di (Piala Asia) U-23, ajang ini tidak masuk kalender FIFA maka kami tidak dapat melakukan persiapan dengan sempurna. Bagaimanapun, kami tetap berpikir untuk challenge, untuk mengembangkan diri. Mudah-mudahan kami dapat tampil bagus di turnamen ini,” tutur pelatih yang telah melatih di Indonesia sejak 2019 itu.
Timnas Indonesia U-23 sendiri telah berada di Timur Tengah sejak awal April silam. Mereka saat itu melakukan pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, dan memainkan dua pertandingan ujicoba melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Sayangnya, timnas U-23 tidak dapat diperkuat beberapa pemain yang merumput di luar negeri, karena tenaga mereka juga dibutuhkan oleh klub masing-masing.
“Sangat disayangkan mereka tidak bisa bergabung, tapi saat Justin Hubner bergabung penampilan kami akan terus membaik, akan menyatu dengan para pemain lain, dan level permainan kami akan meningkat. Absennya Elkan Bagott memang sangat disayangkan,” tutur Shin.
Tim Garuda Muda akan memulai perjalanannya di Piala Asia U-23 dengan meladeni Qatar sebagai lawan pertama di Grup A pada Senin (15/4), sebelum bertemu Australia pada 18 April dan menutup fase grup dengan menantang Jordania pada 21 April.
Baca juga: Gol Witan antar Indonesia U-23 tekuk UAE
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 kalah 1-3 lawan Arab Saudi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: STY tanamkan kepercayaan diri jelang laga perdana Piala Asia U-23