Labuan Bajo (ANTARA) - Sebanyak 80 orang anggota jamaah calon haji di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur mengikuti bimbingan manasik haji 1445 Hijriah untuk tingkat kabupaten di Kantor Kementerian Agama Manggarai Barat.
 
"Kegiatan hanya lima hari, satu hari ini pada pagi dan sore dan tingkat kecamatan mulai besok hingga 3 Mei 2024," kata Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Manggarai Barat Suhardi di Labuan Bajo, Senin, (29/4/2024).
 
Ia menjelaskan, puluhan anggota jamaah calon  haji itu berasal dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Komodo, Kecamatan Lembor, dan Kecamatan Boleng.
 
"Awalnya 103 orang calon haji, tapi karena ada yang tidak melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji karena berbagai alasan, sehingga yang pasti berangkat haji sebanyak 80 orang," katanya.
 
Ia menambahkan, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan informasi kepada jamaah calon haji agar mengetahui apa saja yang harus dilakukan baik di perjalanan maupun selama menunaikan ibadah haji, serta sebagai penyesuaian dalam segala hal yang akan digunakan selama menunaikan ibadah haji.
 
"Agar jamaah haji nantinya memahami betul tentang mekanisme perjalanan ibadah haji dan manasik haji, sehingga terciptanya haji yang mandiri," katanya.
 
Ia juga mengatakan, puluhan calon haji tersebut telah melakukan pemeriksaan kesehatan di pusat kesehatan di daerah itu dan dinyatakan memenuhi syarat keberangkatan.
 
"Rata-rata usia 30-80 tahun, dan yang kategori lansia ada tiga orang," katanya.
 
Selanjutnya mereka akan berangkat pada 30 Mei 2024 dari Labuan Bajo ke Embarkasi Surabaya.
 
"Lalu masuk asrama haji tanggal 1 Juni 2024, dan berangkat ke Jedah 2 Juni 2024," katanya.
 
Kepala Seksi Pelayanan Medik Umum RSUD Komodo Labuan Bajo Elysabeth Napitupulu dalam kegiatan itu menekankan agar para calon haji mempersiapkan diri dan memperhatikan kondisi kesehatan.

Baca juga: Kemenag siapkan keberangkatan calon haji Mabar
 
"Tes kesehatan di RSUD Komodo Labuan Bajo ada juga beberapa yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, jantung dan asam urat. Jadi ditekankan untuk obat-obatan yang rutin diminum dan sebelum berangkat membawa bekal obat untuk dikonsumsi," katanya.

Baca juga: Indonesia berangkatkan 241 ribu orang untuk berhaji di 2024
 
Ia juga berpesan agar para jamaah calon haji untuk tetap menjaga kebugaran dengan menerapkan pola hidup sehat dan olahraga.
 
"Kalau ada riwayat lambung biasakan hidup sehat dan olahraga," katanya.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024